Alifurrahman 'Senggol' Menkominfo gegara Blokir PayPal: Menteri Nasdem Mau Jatuhkan Jokowi?
Tangkapan layar YouTube SEWORD TV - Pegiat Media Sosial Alifurrahman--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Pegiat media sosial, Alifurrahman menyindir Menkominfo Johnny G Plate terkait kebijakan blokir memblokir yang dilakukan politisi Partai Nasdem tersebut.
Dalam postingan video di akun YouTube SEWORD TV, Alifurrahman bahkan mengaku miris lantaran seumur hidupnya, ia baru mengalami sebuah lembaga Kementerian dihina dan dibully sejadi-jadinya oleh masyarakat Indonesia.
(BACA JUGA:Deddy Corbuzier ke Menkominfo: Judi Online Dipromosikan Artis Kok Gak di Blokir, yang Punya Terlalu Kuat ya?)
Bukan tanpa alasan Kominfo dibully netizen, sebab, Kementerian yang berkantor di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu dianggap blunder lantaran memblokir beberapa aplikasi yang memiliki traffic tinggi, dan dianggap sangat berguna bagi masyarakat.
Sebut saja PayPal. Di dalam aplikasi pembayaran global itu, konon banyak uang masyarakat Indonesia yang tertahan, sementara aplikasinya telah diblokir Kominfo akibat belum mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Alifurrahman menyoroti ancaman Kominfo beberapa waktu lalu yang akan memblokir Google, Instagram hingga aplikasi WhatsApp lantaran belum mendaftar PSE Lingkup Privat.
Menurutnya, ancaman Kominfo itu hanya gertakan saja karena sejatinya aplikasi-aplikasi yang diancam diblokir itu sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia, mustahil jika ditutup Kominfo.
(BACA JUGA:Buka Blokir PayPal, Kominfo Minta Masyarakat Pindahkan Uang Segera!)
"Saya berpikir mustahil itu dilakukan, jadi gak usah repot-repot kita menertawakan atau protes pada Kominfo, karena pada akhirnya itu gak akan dilakukan (memblokir Google cs). Karena kalau itu sampai dilakukan, sampai Google, WhatsApp, YouTube ditutup atau diblokir di Indonesia, kayaknya kita lebih setuju kalau Kominfonya saja yang diblokir," ujar Alifurrahman dalam tayangan video, dilihat FIN.CO.ID, Selasa 2 Agustus 2022.
Bahkan di lingkungan Kementerian sendiri, kata Alifurrahman, hampir seluruh pegawainya memiliki akun WhatsApp. Maka itu, jika saat itu aplikasi pesan pribadi itu diblokir, ia sangat yakin Menkominfo akan mendapat masalah.
"Jadi kalau kemudian WhatsApp mau diblokir, Google mau diblokir dan sebagainya. Itu saya sangat yakin, diblokir hari ini, besok Menterinya ganti," tuturnya.
Alifurrahman mengaku sedikit lega ketika Google cs hingga WhatsApp tidak jadi diblokir Kominfo.
(BACA JUGA:Sindiran dr Tirta ke Kominfo 'Jlebb' Banget: Katanya Dukung E-sport, Tapi Steam Diblokir?)
Namun demikian, ia juga prihatin ketika PayPal dan aplikasi game lainnya justru diblokir Kominfo.
.jpeg)
Sumber:
