Terungkap! Begini Dalih Jurnalis Israel Gil Tamari yang Viral Menyusup ke Makkah dan Selfie di Padang Arafah
Chief International News Editor and Commentator News 13 Israel, Gil Tamari.-Twitter/@axe_resistance-
Jurnalis itu tampak berjalan di sekitar Kota Makkah dan menunjukkan pemandangan dan gedung-gedung di sekitar.
Gil Tamari juga terihat melewati Gerbang Makkah di mana terdapat pintu masuk ke Masjidil Haram.
(BACA JUGA:Habib Rizieq Bebas, Anwar Abbas Bersyukur: Alhamdulillah....)
Gil Tamari juga tampak selfie di Gunung Arafat, bukit di pinggiran Makkah tempat Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya, juga tempat di mana umat Islam berkumpul selama ziarah ibadah tahunan.
Pihak Arab Saudi melarang keras non muslim memasuki Makkah dan Madinah apalagi ke Masjidil Haram. Aturan ini disanksi dengan hukuman denda dan deportasi.
Gil Tamari termasuk di antara tiga wartawan Israel yang diizinkan masuk ke Arab Saudi untuk meliput konferensi regional pekan lalu yang dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden.
Kunjungan Gil Tamari ini menuai kritik secara online dari umat Islam dunia. Tagar "Yahudi di Haram" digunakan oleh beberapa pengguna media sosial Muslim.
(BACA JUGA:Habib Rizieq Resmi Bebas, Tim Advokasi Aziz Yanuar Sampaikan 3 Poin Penting Ini)
Kunjungan tersebut mengikuti perjalanan pertama Biden ke Timur Tengah sebagai presiden, di mana ia mengunjungi Israel, wilayah pendudukan, dan Arab Saudi.
Joe Biden menjadi pemimpin AS pertama yang terbang langsung dari Tel Aviv ke kota Jeddah, Saudi.
Chief International News Editor and Commentator News 13 Israel, Gil Tamari.-Twitter/@axe_resistance-
Biden mengatakan bahwa pemerintahannya sedang bekerja untuk "memperdalam dan memperluas" normalisasi Israel dengan negara-negara Arab, setelah administrasi Donald Trump menengahi perjanjian normalisasi antara Israel dan empat negara Arab - Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Meskipun Riyadh tidak secara resmi mengakui Israel, hubungan antara kedua negara telah memanas dalam beberapa tahun terakhir dan diplomasi sering dilakukan secara rahasia.
Disclaimer: I would like to reiterate that this visit to Mecca was not intended to offend Muslims, or any other person. If anyone takes offense to this video, I deeply apologize. The purpose of this entire endeavor was to showcase the importance of Mecca and the beauty
.... https://t.co/aAxipctRrG — גיל תמרי (@tamarygil) July 19, 2022
beauty of the religion, and in doing so foster more religious tolerance and inclusion.
Inquisitiveness is at the heart and center of journalism, and this type of first-hand journalistic encounter is what separates good journalism from great journalism. — גיל תמרי (@tamarygil) July 19, 2022
This founding principle also guided us in this journalistic endeavor and allowed many people to see, for the first time, a place that is so important to our Muslim brothers and sisters, and to human history. — גיל תמרי (@tamarygil) July 19, 2022
Once again, if anyone was hurt by or offended by this, I apologize wholeheartedly. We had no such intention. — גיל תמרי (@tamarygil) July 19, 2022
Sumber: