Penembakan Bharada E dengan Brigadir J, Polisi Temukan Barang Bukti Ini Usai Olah TKP

Penembakan Bharada E dengan Brigadir J, Polisi Temukan Barang Bukti Ini Usai Olah TKP

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat memberikan keterangan--PMJ news

(BACA JUGA:Airlangga Pastikan Ketersediaan dan Keterjangakauan Komoditas Pertanian di Pasar Global Termasuk Minyak Nabati)

Kala diselidiki lebih dalam baku tembak Bharada E yang menewaskan Brigadir J tersebut disebut berjarak 10 meter.

Pada awalnya Brigadir J masuk ke kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo, dimana kamar itu ada istri Irjen Ferdy yang sedang beristirahat.

Kemudian, mendiang Brigadir J melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke istri Irjen Ferdy Sambo.

Lebih lanjut, istri Kadiv Propam Polri itu diketahui berteriak dengan keras sampai terdengar oleh Bharada E.

(BACA JUGA:Brigadir Polisi AK Pukuli Pedagang Cilok, Buntutnya Dijeblosin ke Tahanan)

"Kemudian, mendengar teriakan dari ibu, maka, Bharada E yang saat itu, berada di lantai atas menghampiri dari atas tangga yang jaraknya dari Brigadir J itu kurang lebih 10 meter," ungkap Ramadhan kepada pewarta.

Selanjutnya ketika Bharada E menegur mendiang Brigadir J, keduanya malah baku tembak sehingga Brigadir J meninggal dunia.

"(Bharada E) Bertanya ada apa? Namun direspons dengan tembakan yang dilakukan Brigadir J," terang Ramadhan.

"Akibat tembakan tersebut terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia," sambungnya, Selasa (12/7/2022).

(BACA JUGA:Hasil Test Psikologi Brigadir Rangga Keluar 14 Hari Lagi)

Berdasarkan olah TKP polisi, lanjut Ahmad Ramadhan, saat itu mendiang Brigadir J mengeluarkan tujuh kali tembakan. Sedangkan Bharada E melepaskan lima kali tembakan.

Sebagai informasi, Bharada E menembak rekan sendiri, Brigadir J, di rumah pejabat tinggi Polri. Polri menyebut tindakan Bharada E sebagai bela diri.

"Tentunya Bharada E yang melakukan, karena melakukan pembelaan terhadap serangan yang dilakukan Brigadir J," Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (11/7/2022).

Ahmad Ramadhan kembali mengatakan aksi penembakan maut pada Jumat (8/7/2022) lalu itu bermula saat Bharada E mendapati Brigadir J memasuki rumah pejabat Polri.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: