Pendukung Jokowi garis keras tersebut, membandingkan kasus rubuhnya tribun Formula E dengan pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menkeu Singapura pada beberapa hari lalu.
(BACA JUGA:Aspal Formula E Rp60 Miliar, Ternyata Begini Penjelasannya)
Chusnul mempertanyakan jika kasus Formula E cepat diberitakan. Sedangkan pertemuan Anies dengan Menkeui Singapura tidak diberitakan oleh media besar.
"Foto atap tribun Formula E rubuh itu sudah saya lihat dari siang, ga saya ambil karena saya cek di google belum ada media yang beritakan. Yang jadi pertanyaan kenapa baru diberitakan sekarang ya?," ucap Chusnul.
"Dan soal pertemuan Anies dengan Menkeu Singapura kenapa media besar ga ada yang angkat ya? ada pemainan apa ini?," sambungnya.
Untung yg punya acara Anies Gub Soleh, coba kalo pak Jokowi aplg pak Ahok, pasti Kadrun sdh teriak, Allah murka Krn sdh bikin acara disponsori barang haram.????????
— IG chchotimah (@ChusnulCh__) May 28, 2022
Atap Tribun Formula E Rubuh, Panitia Pastikan Tak Ada Korban.https://t.co/MRMDXghImH
Atap tribun penonton Formula E rubuh akibat hujan angin.
— IG chchotimah (@ChusnulCh__) May 28, 2022
Kita harus bersyukur musibah terjadi dimalam hari dihari libur. Ini Kalau bukan Gubernur soleh doanya ini bisa terjadi pada hari kerja disiang hari.
Semoga dapat dana hibah.????????Foto2 atap tribun Formula E rubuh itu sdh sy lihat dr siang, ga sy ambil Krn sy cek di google belum ada media yg beritakan.
— IG chchotimah (@ChusnulCh__) May 28, 2022
Yg jadi pertanyaan knp baru diberitakan skrng ya?
Dan soal pertemuan Anies dgn Menkeu Singapura knp media besar ga ada yg angkat ya?
Ada permainan apa ini?