FIN.CO.ID- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam kelompok Lebanon, Hizbullah, agar tidak ikut campur dalam perang yang sedang dilancarkan Israel terhadap kelompok Hamas di Palestina.
Netanyahu memperingatkan Hizbullah agar tidak membuat kesalahan dalam hidupnya dengan ikut berperang dengan Israel.
"Israel saat sedang menjalankan dua perang untuk menghentikan ancaman di utara dan untuk menumpas Hamas dari muka bumi ini di selatan," kata Netanyahu dilansir Anadolu, Senin 23 Oktober 2023.
Pernyataan itu dikeluarkan Netanyahu di hadapan para tentara ketika ia melakukan lawatan ke sebuah pangkalan angkatan darat Israel.
BACA JUGA:
- Dompet Dhuafa Bersama Elemen Masyarakat Desak Pemerintah dan PBB Segera Hentikan Konflik Israel-Palestina
- Biadab! Selain Rumah Sakit, Israel Juga Bom Gereja Ortodoks di Gaza
Berbagai Macam Produk Israel Yang Di Jual Di Indonesia--
Sambil menyatakan bahwa perang itu dilancarkan untuk mempertahankan keberadaan Israel, ia mengatakan pemerintahnya tidak mengetahui apakah Hizbullah berniat memasuki medan perang.
Ia mengatakan bahwa, jika Hizbullah berperang dengan Israel, kelompok itu berarti menginginkan konflik Juli 2006 antara Lebanon dan Israel terjadi lagi.
"Hizbullah akan membuat kesalahan dalam hidupnya," katanya, menegaskan.
"Israel akan menghantam Hizbullah dengan kekuatan yang tidak terbayangkan," ujar Netanyahu.
BACA JUGA:
- Jokowi: Indonesia Kutuk Serangan Israel di Rumah Sakit Gaza
- PBB Tuntut Penyelidikan Serangan Rudal ke RS di Gaza, Amerika Bela Israel
Ia memperingatkan bahwa Lebanon akan binasa dan bahwa Israel siap dengan skenario apa pun.
Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon telah meningkat di tengah adu tembakan yang dilancarkan pasukan Israel maupun Hizbullah.
Peningkatan itu sendiri terjadi di tengah gempuran dari udara yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel.