Pemilik Android dan Iphone Wajib Baca, Ini Penyebab Baterai HP Cepat Bocor

Minggu 19-06-2022,09:00 WIB
Reporter : Khanif Lutfi
Editor : Khanif Lutfi

JAKARTA, FIN.CO.ID - Baterai penuh terisi sampai 100 persen adalah hal yang melegakan karena pengguna bisa leluasa beraktivitas tanpa khawatir ponsel kehabisan daya. Sayangnya, hal-hal sepele bisa menyebabkan baterai ponsel bocor.

(BACA JUGA:Kisah Sudirman, Si Tukang Pulsa Naik Haji Berbekal Nabung Rp20 Per Hari: Gak Nyangka...)

Akibatnya, baterai ponsel cepat habis (drop) meski sudah diisi ulang penuh 100 persen. Samsung Electronics Indonesia, dalam siaran pers, Sabtu, menjelaskan ada empat kebiasaan buruk yang menyebabkan baterai ponsel bocor. 1. Kesalahan saat mengecas Satu kebiasaan buruk yang jelas bisa merusak baterai adalah menggunakan ponsel saat sedang diisi daya. Aktivitas ini bisa membuat perangkat panas, jika dilakukan terus menerus bisa menyebabkan baterai rusak. Ketika ponsel sedang dicas, sebaiknya gunakan ponsel jika memang mendesak saja. Jika tidak sabar menunggu ponsel yang dicas, pilih ponsel yang memiliki teknologi pengisian daya cepat ( fast charging ).

(BACA JUGA:Instagram Ujicoba Tampilan Feed Baru) Samsung juga melihat mengisi daya sampai 100 persen adalah kurang tepat, tidak baik bagi usia paterai. Ia menyarankan mengisi daya ketika baterai ponsel berada di angka 30 persen dan berhenti di kisaran 80 sampai 85 persen. Beberapa ponsel dilengkapi dengan fitur proteksi, yaitu membatasi pengisian daya hanya sampai 85 persen. Pada ponsel Samsung, kunjungi Battery and Device Care di setelan, kemudian pilih  "more battery settings" . Nyalakan fitur " protect battery " untuk membatasi pengecasan sampai 85 persen. 2. Pasang aplikasi sembarangan Berhati-hati memasang aplikasi rupanya bukan soal keamanan data saja, namun juga kinerja ponsel. Unduh aplikasi hanya dari tempat yang resmi karena aplikasi tidak resmi bisa saja memiliki fitur yang bisa menyedot daya baterai.

(BACA JUGA:Siap-Siap! Lonjakan COVID-19 Akan Terjadi Bulan Depan, Biang Keroknya Subvarian BA.4 dan BA.5 ) Untuk menghemat baterai, nyalakan fitur Power Saving untuk menghemat konsumsi baterai dan Adaptive Battery supaya perangkat bisa menyesuaikan konsumsi daya dengan pola penggunaan. Secara berkala, bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan supaya kerja ponsel tidak melambat. 3. Membuka banyak aplikasi Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, meski pun ponsel mendukung multitugas, bisa membuat baterai cepat habis karena banyak mengonsumsi daya.

(BACA JUGA:Nekat Rampas HP di Jalan, Seorang Begal Bersenjata Tajam Berhasil Diamankan Warga Bulak Perwira Bekasi) Cek dan tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui  task manager.  Cek juga aplikasi apa saja yang berjalan di belakang tidak terlihat di tampilan ponsel  (background). Buka Battery and Device Care, kemudian pilih " battery " dan " background usage limit"  untuk menonaktifkan aplikasi yang jarang dipakai. Pilih " put unused to sleep"  untuk aplikasi yang jarang dipakai. 4. Tidak pakai  dark mode Mode gelap atau  dark mode  adalah andalan untuk menghemat daya baterai terutama pada ponsel layar AMOLED. Ketika menampilkan warna hitam, layar AMOLED akan mematikan piksel sehingga konsumsi daya dari layar berkurang.

Kategori :