Siap-Siap! Lonjakan COVID-19 Akan Terjadi Bulan Depan, Biang Keroknya Subvarian BA.4 dan BA.5

Siap-Siap! Lonjakan COVID-19 Akan Terjadi Bulan Depan, Biang Keroknya Subvarian BA.4 dan BA.5

Ilustrasi varian Omicron-screenshoot-thehealthsite

JAKARTA, FIN.CO.ID - Varian Covid-19 baru, yakni subvarian BA.4 dan BA.5, dinilai bisa jadi salah satu biang kerok yang membuat kasus positif di Indonesia kembali naik.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyebab kenaikan kasus Covid-19 baru ini bukan karena Lebaran. 

(BACA JUGA:Munculnya Subvarian Omicron, Kemenkes Minta Perketat Prokes Selama PTM)

Melainkan, setiap kenaikan kasus terjadi karena adanya varian Covid-19 baru.

Hal itu tak hanya terjadi di Indonesia. Tetapi di seluruh dunia yang negaranya sedang mengalami lonjakan kasus.

"Kita lihat setiap terjadi lonjakan besar tiap negara, itu bukan karena hari raya keagamaan besar. Namun, karena ada varian baru," kata Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia seiring penularan virus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 akan terjadi bulan depan.

(BACA JUGA:Waspada! 18 Kasus Subvarian Omicron BA.5 Tersebar di Jabar, Jakarta dan Bali)

"Pengamatan kami ini gelombang BA.4, BA.5 itu biasanya puncaknya tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi harusnya di minggu kedua Juli, minggu ketiga Juli, kita akan melihat puncak kasus BA.4 dan BA.5 ini," tuturnya.

Penyebab kenaikan kasus lainnya akibat masyarakat mulai melonggarkan protokol kesehatan.

Ini terlihat dari rendahnya persentase masyarakat yang mendapatkan vaksin booster.

Daridelapan orang yang teridentifikasi terkena BA.4 dan BA.5, hanya satu yang bergejala sedang. 

(BACA JUGA:Gegara Subvarian Omicron Baru, Epidemiolog Wanti-wanti Pemerintah Soal Ini...)

Satu orang tersebut mengalami gejala sedang lantaran belum menerima suntikan booster.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: