Oleh: Dahlan Iskan
KELUAR dari bandara Makelle, saya tolah-toleh: yang mana yang menjemput saya. Semuanya hitam. Semuanya keriting. Semuanya seperti belum mandi selama tiga hari.
Saya juga hitam. Juga belum mandi. Hanya saja tidak keriting. Justru sudah mulai botak.
Tempat kedatangan di bandara internasional ini tidak punya teras. Apalagi anjungan.
Begitu keluar dari pengambilan bagasi langsung hamparan aspal. Saya tidak punya bagasi. Dari atas aspal itulah mata saya jelalatan.
Baca Juga
Matahari pagi menyala terang. Udara sangat sejuk: 20 derajat. Tapi kering. Bikin kulit meriang. Bersisik. Lupa pula bawa VCO. Bibir ikut kering. Terancam pecah-pecah. Saya bukan tipe pria salon: tidak pernah membawa lotion pelembab kulit.