Selain itu, berdasarkan data LKPP sampai 4 Desember 2023, Koperasi dan UMK juga telah berhasil mendominasi produk di katalog LKPP. Dari total produk dan penyedia di katalog LKPP yakni 6.856.003 produk dan 276.065 penyedia, sebanyak 5.211.170 produk dan 235.518 penyedia adalah Koperasi dan UMK.
KemenKopUKM juga telah berhasil menyediakan 6 lokasi piloting project 30 persen ruang publik untuk UMKM yakni di Terminal Leuwipanjang (Bandung), Yogyakarta International Airport (YIA), Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Rest Area KM 260B Banjaratma, dan Terminal Bayuangga (Probolinggo).
Hingga saat ini tercatat 22,81 juta UMKM telah onboarding digital atau 76,03 persen dari target 2024 dan 35,64 persen dari total UMKM. Melalui Gerakan Berubah Digital KemenKopUKM terus mendorong UMKM untuk onboarding digital demi mencapai target tahun 2024 sebesar 30 juta.
Tahun ini KemenKopUKM juga berhasil melakukan 7 MoU dari target 8 MoU 2021-2024 dengan usaha besar. Saat ini setidaknya ada 660 UMKM telah menjalin kemitraan dengan Usaha Besar dengan nilai transaksi kemitraan sebesar Rp9,51 miliar.
Dari 2022 hingga saat ini, KemenKopUKM telah berhasil mencapai 13,4 juta data koperasi dan UMKM. Selain itu ada 29,3 juta unit data pada sensus pertanian.
KemenKopUKM juga terlibat dalam program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PPKE). Hingga saat ini total pelaku KUMKM yang telah menerima program/kegiatan sebanyak 2.753 KUMKM (113,76 persen). Dari total pelaku KUMKM penerima program atau kegiatan, sebanyak 617 orang adalah penyintas kemiskinan ekstrem di wilayah prioritas yang ditetapkan.
Sementara itu, Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) per 21 Desember 2023 telah mencapai Rp250,3 triliun atau 84,28 persen dari target Rp297 triliun kepada 4,48 juta debitur, di mana 42,39 persen di antaranya adalah debitur dengan usaha di sektor perdagangan besar dan eceran.
Badan Layanan Umum KemenKopUKM juga telah mencatatkan realisasi yang baik pada tahun ini. Sampai dengan 19 Desember 2023 LPDB-KUMKM berhasil menyalurkan dana bergulir sebesar Rp1,56 triliun atau 86,94 persen dan akan terus akan ditingkatkan hingga akhir tahun ini.
Lalu SMESCO Indonesia hingga akhir tahun ini berhasil melayani sebanyak 94.978 mitra KUKM atau 95,97 persen dari target yang ditetapkan.