News

Motif Caleg NasDem NTT Bikin Video Pamer 'Anuan' Terungkap, hingga Video Tersebar ke Medsos

fin.co.id - 30/08/2023, 22:08 WIB

Maria Hau Nasdem

"Mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan saya mendapat informasinya dari siapa, yang pastinya orang-orang yang memeberikan informasi ini adalah orang-orang yang berada dalam lingkaran terdekat dengan si korban, yang terkena peristiwa memalukan ini," kata Alex. 

Dia mengatakan, video tersebut sudah berada di tangan orang lain sejak dua bulan lalu, korban juga telah melaporkan ancaman dan pemerasan dari pelaku kepada dirinya.

"Jadi menurut informasi yang saya kroscek, bahwa sebenarnya kejadian ini baru sekarang saja viralnya. Tapi sebenarnya ini sudah terjadi dua atau tiga bulan lalu dan si koban ini memang sudah melaporkan bahwa dirinya itu diancam oleh si pelaku yang menyebarkan itu dengan ancaman tertentu, makanya saya bilang mengerikan," kata Alex. 

BACA JUGA:

Video dan Foto Bugilnya Dijual Demi Gaya Hidup

Video mesum blur ilustrasi

Lebih lenjut Alex Pandang meceritakan, mulanya korban termakan bujuk rayu pelaku untuk mengirim foto bugilnya. Korban dua kali mengirim foro tanpa busananya. Dia juga mendapat bayaran dari foto bugil yang dikirim itu.

"Jadi cerita mereka (yang memebrikan informasi), mengatakan bahwa si korban ini awalnya diumpan atau diiming-iming suruh kirim foto bugil nanti kita bayar. Nah sayangnya si korban ini termakan dari iming-iming si pelaku ini, dan ternyata benar ditransfer (uang).

Nah, karena sudah benar ditransfer sebagai upah dari foto bugilnya, maka korban percaya dan yakinm kepada pelaku. Korban akhirnya mengirim foto bugil sebanyak dua kali dan kembali menerima bayaran. Hingga ketiga kalina, korban akhirnya diperas.

BACA JUGA:

"Yang ketiga kali ini si pelaku diminta untuk dikirimi video, jadi bukan foto saja, dengan iming-iming bayarannya diberikan dua kali lipat. Nah, karena sudah terbangun kepercayaan, si korban ini akhirnya benar-benar mengirimkan videonya," kata Alex. 

Video syur yang dikirim korban ke pelaku itu kemudian dijadikan sebagai bahan untuk memeras korban.

Pelaku meminta transfer balik uang yang telah dikirim dengan jumlah dua kali lipat, jika tidak maka videonya akan disebar.

Si pelaku ini justru mengancam si korban, si pelaku ini balik mengatakan, kalau kamu tidak kirimi uang dua kali lipat dari jumlah yang pernah dia transfer, dia kana menyebarkan videonya, nah ini yang saya bilang sangat mengerikan," kata Alex. 

Alex menduga, korban terpengaruh dengan iming-iming pelaku karena gaya hidup hedon di Kota NTT.

"Karena hal ini sangat berkaitan erat dengan kebutuhan dari si korban. Kita tahu lah ada banyak sekali gaya hidup mewah atau hedon, sehingga akhirnya kemungkinann besar si korban ini termakan akhirnya kejadian lah. Sampai berdampak si korban harus mengundurkan diri dari bacaleg," tuturnya.  (*)

Admin
Penulis
-->