Buntut Santri Tewas Adu Jotos, Dua Pengurus Ponpes Daar El-Qolam Diperiksa

TANGERANG, FIN.CO.ID - Dua pengurus Pondok Pesantren Modern Daar El-Qolam, Kabupaten Tangerang, diperiksa polisi.

Pemeriksaan dilakukan tak terlepas dari buntut tewasnya seorang santri akibat adu jotos beberapa waktu lalu. 

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Rhomdon Natakusuma mengatakan, selain dua pengurus ponpes polisi juga melakukan pemeriksaan lima orang siswa sebagai saksi.

(BACA JUGA: Pascakasus Santri Daar El-Qolam Tewas, Kemenag Kabupaten Tangerang Minta Ponpes Tak Tertutup Pada Media)

(BACA JUGA:Soal Kekerasan di Daar El-Qolam, MUI Kabupaten Tangerang: Ini Ujian Bagi Para Pendidik di Ponpes)

"Pemeriksaan dilakukan pada Kamis (18 Agustus 2022) lalu terhadap pihak ponpes 2 orang sebagai saksi dari saksi siswanya lima orang," kata Rhomdon, Minggu 21 Agustus 2022.

Dikatakan Rhomdon, pemeriksaan terhadap pengurus ponpes dilakukan untuk menyelidiki ada tidaknya indikasi kelalaian saat peristiwa itu terjadi.

Yang mana, hingga kini kepolisian masih mendalami dugaan indikasi kelalaian dari pihak pondok pesantren Daar El-Qolam. 

(BACA JUGA: Pelaku Tewasnya Santri Daar El-Qolam Dapat Pendampingan Hukum dari Bapas)

(BACA JUGA:Kasus Tewasnya Santri Daar El-Qolam Tangerang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka )

"Indikasi kelalaian masih kita selidiki, masih didalami. Sementara untuk pelaku sudah tahap penyidikan," terangnya.

Dia juga mengungkapkan, secara umum Polresta Tangerang telah dan menahan terduga pelaku. 

Berkas perkara untuk tahap selanjutnya juga sedang diproses. Namun, penanganan kasus tersebut akan dilakukan secara khusus mengingat pelaku juga masih anak-anak.

(BACA JUGA: Fakta Baru Tewasnya Santri Pesantren Daar El-Qolam, Keluarga Menduga BD Tewas Dikeroyok)

(BACA JUGA:Soal Santri Tewas, Ponpes Daar El-Qolam Sebut Murni Karena Perselisihan)