Soal Santri Tewas, Ponpes Daar El-Qolam Sebut Murni Karena Perselisihan
Pondok Pesantren Modern Daar El-Qolam di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten,--
TANGERANG, FIN.CO.ID - Pihak Pondok Pesantren Modern Daar El-Qolam, Kabupaten Tangerang menyatakan. bahwa kejadian tewasnya seorang santri berinisial BD (15), Minggu 7 Agustus 2022, murni karena perselisihan.
Dua santri yang berselisih paham itu merupakan satu angkatan yang sama-sama masih duduk di kelas 1 SMA Ponpes Daar El-Qolam.
(BACA JUGA:PKS Punya Usul, Setop Proyek IKN dan Kereta Cepat Buat Subsidi BBM)
"Ini murni perselisihan. Sebetulnya salah paham awalnya antara si korban dan pelaku ini, kita tidak berharap juga ini terjadi, cuma memang harus seperti ini jalannya," kata Ahmad Idrus selaku guru yang mewakili Ponpes Daar El-Qolam untuk memberi keterangan kepada wartawan, Senin 8 Agustus 2022.
Diutarakannya, aksi perkelahian antar dua santri Ponpes Daar El-Qolam itu terjadi saat semua guru sedang bersiap-siap untuk mengajar.
Sehingga, tidak ada satupun guru atau pengurus ponpes yang mengetahui peristiwa perkelahian hingga berujung pada tewasnya seorang santri tersebut.
Dirinya juga menegaskan, kejadian nahas semacam ini baru pertama kali terjadi, selama Pondok Pesantren Daar El-Qolam berdiri.
(BACA JUGA:Mazda CX-7 Senilai Rp850 Juta Meledak di Palembang, Pemilik Mobil Ngaku Ikhlas)
"Ini baru pertama kali terjadi. Kejadiannya di jam-jam tanggung. Jadi kita semua guru lagi siap-siap untuk mengajar. Kami juga tidak ada yang tahu kejadiannya," tuturnya.
"Jadi ada temannya yang lapor ke kita, ada santri yang gak sadarkan diri pasca perselisihan itu," sambungnya.
Diungkapkan Idrus, keadian tersebut murni dilakukan secara spontanitas. Karena, sebelum berselisih pelaku dan korban diketahui tidak punya masalah.
"Info yang saya dapatkan tidak ada perselisihan atau masalah sebelumnya, itu murni terjadi pas saat itu, spontanitas," imbuhnya.
(BACA JUGA:Korban Hilang di Kali Bekasi Semuanya Ditemukan Meninggal Dunia)
Dia juga menyampaikan, peristiwa ini akan dijadikan pembelajaran bagi guru dan pengurus ponpes Daar El-Qolam, untuk tetap semaksimal mungkin melakukan pengawasan kepada para santri di asrama.
Sumber:
