Nasional

Tegaskan Proses Hukum Kasus Brigadir J Harus Fair, Ketua Komnas HAM: Terus Terang Saya Empati...

fin.co.id - 09/08/2022, 14:41 WIB

Komnas HAM.

Dirinya menyebut, temuan tersebut perlu dilakukan pendalaman ulang dengan meminta keterangan Bharada E demi memperoleh kesimpulan.

(BACA JUGA: 3 Pekan Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Alami Trauma, Komnas Ham Mulai Curiga: Kalau Ternyata Tidak...)

"Karena sekali lagi kan kami melakukan apa yang sudah kami dapat, kami sandingkan dengan keterangan yang lain, kami sandingkan dengan alat bukti yang lain, nah itu memerlukan satu proses pendalaman," ucap Anam.

Lebih lanjut, Anam mengaku belum mengetahui ihwal pengakuan terbaru Bharada E bahwa peristiwa penembakan terhadap Brigadir J dilakukannya atas perintah atasan.

Namun, ia memastikan bakal melakukan pengecekan atas pengakuan tersebut.

(BACA JUGA: Isi Rekaman CCTV Versi Komnas HAM: Brigadir J dan Bharada E Satu Mobil, Selanjutnya...)

"Kami belum tahu apa yang disebut oleh pengacara Bharada E yang baru, tapi kami berangkat dari apa yang kami punya di sini," tukas Anam.

Sebelumnya, Tim kuasa hukum mengungkap pengakuan terbaru Bharada E atas peristiwa kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Menurut kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin, kliennya menyebut tidak ada insiden baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo.

(BACA JUGA: Mengejutkan! Bharada E Akui Kronologi Insiden Brigadir J yang Dibeberkan ke Publik Hanya Rekayasa)

"Kalau informasi tidak ada baku tembak. Pengakuan dia (Bharada E) tidak ada baku tembak," ujar Boerhanuddin saat dikonfirmasi, Senin, 8 Agustus 2022.

Lebih lanjut, ia menyatakan bekas proyektil peluru yang berada di lokasi kejadian hanya sebatas alibi berdasarkan keterangan Bharada E.

"Yang itupun adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi. Menembak itu dinding arah-arah itunya," ucapnya.

(BACA JUGA: Pengacara Bharada E Ungkap Pernyataan Berubah-ubah Kliennya Terkait Kematian Brigadir J, Ini Sebabnya)

Boerhanuddin juga membenarkan Bharada E memang sering menggunakan senjata Glock 17 saat bertugas.

Admin
Penulis
-->