Ganjar Mau 'Dibajak' Partai Lain, Hasto: Kita Bukan Klub Sepak Bola yang Melihat Pemain Andal

Ganjar Mau 'Dibajak' Partai Lain, Hasto: Kita Bukan Klub Sepak Bola yang Melihat Pemain Andal

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ngopi bareng dan menginap di rumah warga di desa. -instagram-Instagram @ganjar_pranowo

Hasto menyinggung parpol yang masih jauh-jauh hari sudah berbicara calon presiden.

"Masih Agustus 2023 saudara-saudara. Masih ada waktu panjang bagi Ibu Ketua Umum kita untuk mempertimbangkan dan melihat semuanya dengan baik. Sebab yang dicari Ibu Megawati adalah bukan sekadar presiden dan wakil presiden, namun calon pemimpin bangsa yang berani bertanggung jawab akan masa depan 270 jutaan rakyat Indonesia," jelasnya.

Idealnya, tambah dia, partai politik menyiapkan calon pemimpin dari internal partainya. 

(BACA JUGA:Polisi Turun Lapangan Cek Boks Grider Kereta Api Cepat )

Bakal calon diterima dan digembleng melalui proses kaderisasi, lalu diuji di lapangan sebelum dicalonkan di tingkatan eksekutif maupun legislatif.

"Semua harus melalui proses kaderisasi karena itu fungsi dasar dari parpol," ujarnya.

Ketika ditanyakan jika ada anggota partai yang dibajak partai lain apakah akan dibicarakan di rakernas? Hasto menegaskan bahwa dalam konteks berpartai itu ada disiplin. 

Disiplin untuk menyatukan cita-cita partai politik, setiap kader partai akan menghadapi ujian-ujian di lapangan termasuk godaan-godaan kekuasaan.

(BACA JUGA:Piala Presiden 2022: Hadapi Borneo FC, Pelatih Madura United Komentar Begini)

"Keteguhan dalam memilih jalan kepartaian bersama PDI Perjuangan merupakan salah satu bagian kedisiplinan partai dan inilah yang hidup dan terus dibangun PDI Perjuangan," jawab Hasto.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: