Tjahjo Kumolo Sindir 105 CPNS yang Mundur Karena Gaji Kecil: Negara Rugi, Kalau Mau Lebih Ya Bisnis

Tjahjo Kumolo Sindir 105 CPNS yang Mundur Karena Gaji Kecil: Negara Rugi, Kalau Mau Lebih Ya Bisnis

Menpan RB Tjahjo Kumolo.--

Selain gaji pokok, CPNS juga akan mendapatkan Taspen atau dana tabungan dan pendapatan lain seperti uang lumpsum.

Dengan mundurnya sejumlah CPNS dan PPPK yang telah lolos seleksi 2021 telah merugikan negara.  

Tjahjo menambahkan kerugian tersebut, dari sisi anggaran yang sudah dikeluarkan selama proses rekrutmen para pegawai pemerintah, maupun dari formasi CPNS dan PPPK yang seharusnya terisi menjadi kosong. 

(BACA JUGA:Klaim Adukan Sindikat Kecurangan CPNS ke Polisi, Tjahjo Kumolo: Saya Datang Bawa Surat ke Kabareskrim )

“Dengan biaya itu, pemerintah seharusnya mendapatkan ASN yang dibutuhkan. Namun, karena ada yang mengundurkan diri, formasinya jadi kosong," urainya. 

Nantinya, pihaknya akan memperkuat sistem pengadaan CPNS dan PPPK secara menyeluruh. 

Baik pada tahap pengumuman, seleksi kompetensi dasar dan bidang penggunaan Computer Asissted Test (CAT), penetapan hasil akhir, penetapan NIP, hingga pengangkatan ASN. 

(BACA JUGA:Punya Payudara Terlalu Besar, Jadi Penyebab Gagalnya Masuk CPNS)

Hal tersebut dilakukan, agar CPNS dan PPPK tidak mengundurkan diri lagi dikemudian hari. 

“Menjadi ASN tugasnya jaga kehormatan sebagai pegawai pemerintah yang melayani masyarakat," pungkasnya.

(BACA JUGA:Rekruitmen CPNS Dibuka Pertengahan Tahun)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: