Survey Indikator: 19,7% Masyarakat Puas Kinerja Polisi Tangani Arus Mudik 2022

Survey Indikator: 19,7% Masyarakat Puas Kinerja Polisi Tangani Arus Mudik 2022

Ilustrasi - Arus mudik lebaran 2022-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Hasil survey Indikator Politik Indonesia mencatat Masyarakat merasa puas atas kinerja dari Pemerintah dan Kepolisian dalam menangani arus mudik lebaran 2022.

Sebanyak 19,7 persen masyarakat menyatakan bahwa polisi memiliki Peran besar dalam mengatur kelancararan arus mudik dan balik lebaran tahun 2022, kinerjanya sangat memuaskan bagi masyarakat.

Sementara itu 57,8 persen menyebut cukup besar terhadap polisi dalam menatasi arus jalur mudik lebaran 2022.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi

"Mayoritas menilai pihak kepolisian cukup atau sangat berperan dalam mengatur kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini," Ucap Burhan dkutip FIN dari PMJ pada Minggu, 15 Mei 2022.

(BACA JUGA:Survei Membuktikan! 73,8 Persen Masyarakat Puas Penanganan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022)

(BACA JUGA:Polda Metro Jaya Klaim, Arus Mudik Lebaran 2022 yang Melintasi Kota Bekasi Berjalan Aman Dan Lancar)

Burhanuddin menyebut, masyarakat juga merasakan kepuasannya dari kinerja Pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik.

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 61,2 persen masyarakat menyatakan cukup puas atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik oleh Pemerintah.

Sementara, 12,6 persen masyarakat lainnya, merasa sangat puas atas penanganan arus mudik.

"Dukungan publik terhadap pelonggaran pembatasan pergerakan sehingga warga bisa mudik mencapai lebih dari 91,3 persen, dan 73,8 persen warga puas terhadap kinerja pemerintah dalam menangani arus mudik Lebaran tahun ini," ujar Burhanuddin.

(BACA JUGA:Polisi: Dini Nurdiani Tewas Dibunuh, Motifnya Cemburu)

Dalam survei rilis ini, Indikator menggunakan metode kontak telepon kepada responden. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: