Jabatan Anies Tinggal Hitungan Bulan, 3 Kandidat Pj Gubernur DKI Ini Dinilai Mumpuni

Jabatan Anies Tinggal Hitungan Bulan, 3 Kandidat Pj Gubernur DKI Ini Dinilai Mumpuni

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Facebook/Anies Baswedan-

(BACA JUGA:Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Traktir Massa Demo Buruh di Depan Gedung DPR, Pedagang 'Disawer' Rp1 Juta)

Taufik mengatakan Juri Ardiantoro juga nahdliyin. Dia adalah Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta periode 2021-2025 yang dilantik pada September 2021 oleh Ketua Umum PBNU saat itu KH Said Aqil Siraj.

"Juri saya kenal baik, menurut saya Juri juga kapabel. Walaupun Juri belum pernah (jadi birokrat di Pemprov DKI) begitu ya, tapi saya kira Juri paham soal Jakarta. Beliau (mantan) Ketua KPU DKI Jakarta," kata Taufik.

Terakhir, nama yang disebut-sebut akan menjadi penjabat gubernur adalah Marullah Matali. Kiprahnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dimulai sejak 1996.

(BACA JUGA:Anies Habis Masa Jabatan, Ini Harapan DPRD DKI Jakarta kepada Penjabat Gubernur DKI )

Mantan Wali Kota Jakarta Selatan yang lahir pada 27 November 1965 itu pernah mengisi berbagai pos jabatan, sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta, dan Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta.

Kemudian, dia menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta, Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.

Sebelum menduduki jabatan sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.

(BACA JUGA:Ruhut Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Polisi: Setiap Laporan Pasti...)

Pada 18 Januari 2021, Marullah Matali menggantikan Sri Haryati, yang menjadi pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta setelah Sekda DKI Saefullah meninggal dunia, dan menjabat hingga saat ini.

Taufik mengatakan Marullah merupakan nahdliyin. Dia tercatat dalam kepengurusan PWNU DKI Jakarta 2021-2026 sebagai Wakil Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah.

Oleh karena itu, Taufik meyakini NU tidak akan ikut mencampuri urusan pemilihan penjabat gubernur DKI nanti.

(BACA JUGA:Tiga Anak di Tanah Kusir Bermain Tidak Pakai Masker, Ditegur Lalu Diajak Naik Motor, Ternyata Dibawa Penculik)

"Itu tiga-tiganya NU tuh, Bapak Marullah NU, Juri NU, Heru juga NU. Saya kira begini kalau soal Pj Gubernur itu haknya presiden lah. Ya, kita jangan ikut campur pada ranahnya presiden," kata Taufik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: