Terkuak! Alasan Fitrul Dwi Rustapa Pilih Nomor Punggung 1 dan Sempat Tak Lolos Seleksi Diklat Persib Bandung

Terkuak! Alasan Fitrul Dwi Rustapa Pilih Nomor Punggung 1 dan Sempat Tak Lolos Seleksi Diklat Persib Bandung

Penjaga gawang Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa.- PERSIB.co.id/Amandeep Rohimah-

(BACA JUGA:Relawan Ganjar Akui Kemiskinan di Jateng Masih jadi Permasalahan, Tapi Soal Kinerja.... )

Namun saat itu, Fitrul mengaku tak berharap banyak dari seleksi yang diadakan oleh Persib.

Pasalnya, seleksi melibatkan ribuan pemain muda potensial yang datang dari pelosok Jawa Barat. 

"Waktu itu, saya masih SMA. Selesai ujian, ada seleksi terakhir masuk Diklat Persib di Bandung," cerita Fitrul.

"Saya datang ke Bandung dan ternyata ada ribuan orang yang juga ikut seleksi, antrean untuk main sampai berlapis-lapis," sambungnya.

(BACA JUGA: Wagub DKI ke Old Trafford dan Anfield, Riza: Singkatnya, JIS Layak untuk Final Liga Champion dan Piala Dunia)

Fitrul menyadari, ada persaingan yang sangat ketat untuk bisa bergabung dengan Diklat Persib. 

Fitrul sejatinya tetap menaruh harapan bisa bergabung dengan Maung Ngora, tapi juga tak menutup kemungkinan untuk bisa bergabung dengan klub lain.

Ini semua dilakukan Fitrul demi bisa mengembangkan karier usai memantapkan diri jadi pesepak bola.

"Bukan, kalah sebelum berperang, saya tetap berusaha maksimal dan mengerahkan kemampuan terbaik saat itu," ucap Fitrul.

(BACA JUGA:Ganjar Pranowo Pamer Foto Sedang Wudhu, Netizen Beri Komentar Menohok! )

Menurut Fitrul, saat seleksi untuk Diklat Persib kesempatannya hanya sekali dan diberi waktu hanya 10 menit.

"Jadi, persaingannya saat itu sudah susah, lalu saya putuskan merantau ke Jawa Timur," terang Fitrul.

Seleksi pemain untuk bisa bergabung dengan Diklat Persib saat ini mayoritas digelar secara internal dengan melibatkan Akademi Persib.

Meski demikian, Diklat Persib juga masih memfasilitasi para pemain binaan SSB di Kota Bandung untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: