Terkini

Pilihan


Psikolog: Amber Heard Derita PTSD

Psikolog: Amber Heard Derita PTSD

Kolase Amber Heard (kiri) dan Johnny Depp.-NDTV-ndtv.com

JAKARTA, FIN.CO.ID - Seorang psikolog mengatakan kepada juri pada Selasa, 3 Mei 2022 waktu setempat, bahwa Amber Heard menderita gangguan stres pasca-trauma atau PTSD akibat pelecehan fisik dan seksual yang dilakukan mantan suaminya Johnny Depp.

Dawn Hughes bersaksi bahwa dia telah mendiagnosis Heard setelah memeriksanya selama 29 jam dan meninjau catatan terapi, dan dia telah menyimpulkan bahwa Depp terlibat dalam "kekerasan tingkat tinggi."

Hughes menceritakan banyak contoh dugaan kekerasan seksual, yang katanya dimotivasi oleh "kecemburuan obsesif" Depp dan keinginan untuk menunjukkan dominasi.

(BACA JUGA:Agensi Klaim Johnny Depp Kehilangan USD22,5 Juta dari Pirates of the Carribean gegara Tuduhan KDRT Amber Heard)

Hughes adalah saksi pertama yang dipanggil oleh pengacara Heard, saat mereka memulai pembelaan dalam persidangan pencemaran nama baik senilai 50 juta dolar Amerika di Fairfax. Mereka berusaha untuk melawan citra yang dihadirkan oleh pengacara Depp, yang menggambarkan Heard sebagai pelaku dalam hubungan mereka, dan mempertahankan bahwa Depp akan mundur setiap kali dia menghasut perkelahian.

"Ketika Mr. Depp mabuk atau dalam keadaan tinggi, dia melemparkan diri ke tempat tidur, merobek baju tidur Heard dan mencoba berhubungan seks dengannya," Hughes dikutip Variety via Antara pada Rabu, 4 April 2022.

Hughes juga merujuk insiden di mana Depp diduga melakukan penetrasi kepada Heard dengan jarinya dan pada satu kesempatan dengan botol. Dia mengatakan Depp menunjukkan kecemburuan khusus terhadap James Franco atau Elon Musk yang dipercaya memiliki hubungan dengan Heard.

(BACA JUGA:Johnny Depp Selesaikan Masalah Keuangan dengan Manajer)

"Insiden-insiden ini sering terjadi dalam kemarahan yang dipicu oleh narkoba," kata Hughes.

Heard diharapkan untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang dugaan pelecehan ketika dia bersaksi.

Hughes dipanggil untuk membantah kesaksian Shannon Curry, seorang psikolog yang dipanggil oleh tim Depp minggu lalu, yang mengatakan kepada juri bahwa Heard menderita gangguan kepribadian.

(BACA JUGA:Gantian! Putin Beri Sanksi Ekonomi ke AS Dkk, Indonesia Termasuk Nggak Ya?)

Curry memeriksa Heard selama 12 jam atas nama Depp, dan bersaksi bahwa Heard cenderung memberikan pernyataan "terlalu dramatis" dan "penuh kemarahan".

Hughes mengatakan dia tidak setuju dengan diagnosis Curry. Dia mengatakan, dalam pemeriksaannya, gejala Heard sesuai dengan korban kekerasan seksual.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: