KDRT Pegawai BNN di Bekasi Berujung Damai dan Cabut Laporan, Kedua Keluarga Saling Memaafkan
Viral video pegawai BNN lakukan kekerasan kepada istrinya di Bekasi, hingga ancam melakukan penusukan-Dokumen Istimewa-
BEKASI, FIN.CO.ID - Laporan KDRT pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) kepada istrinya di Kota Bekasi, berujung damai kedua pihak.
Korban kekerasan yang juga merupakan istri pegawai BNN, Yuliyanti Anggraini (29 tahun), telah mencabut laporan KDRT AF (42 Tahun) di Polres Metro Bekasi Kota.
"Sabtu dia di naikin ke atas, ke ruang tahanan. terus abis itu di hari sabtu akhirnya suami saya nyerah, mintalah perdamaian," ungkap Yuliyanti Anggraini, Senin 15 Januari 2024.
Menurutnya, Pada hari Sabtu 6 Januari 2024, pihak keluarga besar AF datang untuk menyampaikan permohonan maaf atas kasus KDRT yang telah terjadi.
"Keluarga besar suami datang dan meminta maaf atas kejadian KDRT tersebut," jelasnya.
BACA JUGA :
- Pegawai BNN Dilaporkan Istri ke Polisi, Diduga KDRT Hingga Mengancam Menggunakan Pisau
- Tidak Hanya Melakukan KDRT, Pegawai BNN di Bekasi Juga Diduga Menelantarkan Keluarga
Tidak hanya pihak keluarga, terdapat pegawai BNN yang menghubungi dirinya, untuk menyarankan jalan damai dalam kasus KDRT yang dilakukan oleh AF.
"Dari BNN telephone saya, salah satu perwakilan BNN temennya AF. bilang ke saya bu damai aja, karena dari pihak BNN meminta untuk melakukan perdamaian," kata Yuliyanti Anggraini.
Ketika di hubungi dijelaskan, apabila tidak melakukan perdamaian, AF akan mendapat 2 pilihan salah satunya dipecat dari tempat kerjanya di BNN.
"Jika dalam waktu 4 hari tidak ada perdamaian, suami saya pilihannya 2, apakah dipecat ataukah mengundurkan diri," ucapnya.
Keputusan Yuliyanti untuk damai dengan suaminya juga didasari dampak kepada anak serta ibu mertua, apabila kasus hukuman KDRT di lanjutkan sampai tahap persidangan.
BACA JUGA :
- Polisi Tangkap Mucikari yang Jual Wanita Dari Hasil Kenalan Melalui MiChat di Bekasi
- Mucikari Jual Wanita Hasil Kenalan dari MiChat, 1 Tahun Sediakan Kos Untuk Open BO
Terpisah Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, membenarkan bahwa Yuliyanti Anggraini telah mencabut laporan.
"Iya cabut laporan, damai, untuk gelar perkaranya kami hentikan terlebih dahulu," ungkap Muhammad Firdaus.
Sumber:
