Kehadiran LPDB-KUMKM Nyata Manfaatnya Bagi Koperasi dan UMKM

Kehadiran LPDB-KUMKM Nyata Manfaatnya Bagi Koperasi dan UMKM

--

JAKARTA, FIn.CO.ID -- Penyaluran dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) melalui koperasi merupakan salah satu upaya dalam menjangkau permodalan UMKM di seluruh Indonesia, sehingga melalui koperasi yang telah diberi permodalan tersebut pada akhirnya dapat menjangkau UMKM diseluruh  daerah.

Pada tahun 2022 LPDB-KUMKM menyasar koperasi-koperasi sektor riil di daerah, khususnya wilayah yang masih rendah penyaluran dan terutama koperasi-koperasi baru yang belum merasakan manfaat bermitra dengan LPDB-KUMKM. Salah satu caranya adalah dengan gencar mencari mitra baru. Selain memberikan dukungan permodalan, LPDB-KUMKM juga akan mengoptimalisasi program inkubator wirausaha.

(BACA JUGA:Realisasi Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Triwulan 1 Tembus Rp523,89 Miliar)

Strategi ini merupakan upaya menjaring mitra-mitra baru, khususnya pelaku UMKM yang nantinya akan diinkubasi untuk bergabung dalam wadah koperasi, sehingga kedepan seluruh koperasi di Indonesia dapat merasakan manfaat dari pembiayaan LPDB-KUMKM, ungkap Dirut LPDB-KUMKM, Supomo, dalam keterangan tertulisnya, 24 April 2022.

Menurut Supomo, LPDB-KUMKM bermitra dengan koperasi-koperasi di seluruh Indonesia termasuk Koperasi Produsen Osseda Faolala di Kota Gunungsitoli, Kepualauan Nias, Sumatera Utara.

"Harapannya adalah dana bergulir dapat sukses disalurkan, sukses dimanfaatkan, dan sukses dikembalikan, sesuai dengan prinsip Tri Sukses LPDB-KUMKM," ujar Supomo.

Selain itu, Supomo juga mengatakan bahwa LPDB-KUMKM mengedepankan prinsip pelayanan termasuk pendampingan kepada koperasi agar bisa dan mampu mengajukan proposal pembiayaan kepada LPDB-KUMKM. Ia berharap koperasi-koperasi  yang memiliki potensi besar dapat meningkatkan tata kelola kelembagaan dan manajemen bisnisnya khususnya sebagai wadah pengembangan ekonomi melalui pelaku UMKM.

(BACA JUGA:Ekonomi Syariah Tumbuh Pesat, LPDB-KUMKM Dorong Pembiayaan Koperasi Pondok Pesantren)

Diketahui salah satu mitra dari LPDB-KUMKM yang berada diwilayah minim penyaluran adalah Koperasi Konsumen Osseda Faolala yang memiliki usaha pengembangan produk Virgin Coconut Oil (VCO) atau yang lebih dikenal dengan nama Osse-Co, training centre dan usaha simpan pinjam. Koperasi Konsumen Osseda Faolala merupakan koperasi pertama di Pulau Nias yang menjadi mitra LPDB-KUMKM.

Menurut pengakuan Amani Lahagu, General Manager di Koperasi Konsumen Osseda Faolala, koperasinya telah merasakan manfaat nyata atas kehadiran LPDB-KUMKM.

"Sejak bulan Juni tahun 2021, kami sudah menjadi mitra LPDB-KUMKM dengan jumlah modal pinjaman sebesar Rp5 milyar dan dalam jangka waktu pengembalian selama 60 bulan," ujar Amani.

Amani mengungkapkan, modal dari LPDB-KUMKM tersebut seluruhnya disalurkan untuk mendukung permodalan usaha anggota yang bergerak dibidang UMKM. Dengan adanya penambahan modal usaha tersebut, terlihat jelas kemajuannya, ungkap Amani.

(BACA JUGA:Rencana Bisnis LPDB-KUMKM Dukung Target 40 persen Koperasi Produktif)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: