Ekonomi Syariah Tumbuh Pesat, LPDB-KUMKM Dorong Pembiayaan Koperasi Pondok Pesantren

Ekonomi Syariah Tumbuh Pesat, LPDB-KUMKM Dorong Pembiayaan Koperasi Pondok Pesantren

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo saat peresmian Toserba KSPB Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Berdasarkan data dari The State of Global Islamic Economy Report, ekonomi syariah Indonesia tengah mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Tercatat pada tahun 2018 Indonesia menempati posisi 10 besar dunia dan di tahun 2020 naik ke posisi 4 dari 73 negara. 

(BACA JUGA:Rencana Bisnis LPDB-KUMKM Dukung Target 40 persen Koperasi Produktif)

Indonesia juga tengah bekerja sama dengan negara-negara muslim dunia dalam meningkatkan nilai ekspor produk halal. 

Selain itu, sinergi yang kuat juga dilakukan oleh pelaku UMKM dan koperasi dalam menjalankan peran sebagai produsen produk, guna mengembangkan halal value chain termasuk melalui koperasi Pondok pesantren yang menjadi salah satu penggerak ekonomi syariah.

Seiring dengan perkembangan tersebut, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus mendorong peningkatan pembiayaan dana bergulir dengan prinsip syariah kepada koperasi pondok pesantren di Indonesia.

(BACA JUGA:Sering 'Paksa' Jamaah Untuk Sedekah, Ternyata Uangnya Oleh Ustaz Yusuf Mansur Digunakan Buat Ini)

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pihaknya akan selalu siap mendukung peningkatan ekonomi syariah melalui pengembangan ekosistem halal value chain bersama mitra-mitra koperasi di Indonesia melalui penyaluran dana bergulir.

Hal ini tercermin dari hasil kolaborasi yang dijalankan dengan Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren (KSBP) Sunan Drajat Lamongan yang membentuk ekosistem bisnis dari 17 pondok pesantren besar di Jawa Timur.

"Ini adalah wujud nyata kolaborasi itu terjadi untuk meningkatkan ekonomi pesantren, karena ternyata banyak kajian bahwa ekonomi pesantren dan kemandirian pesantren sangat luar biasa potensinya, dan menurut saya sudah tidak perlu ada kajian, sudah cukup dan sekarang aksinya," ujar Supomo saat peresmian Toserba KSPB Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa 19 April 2022.

(BACA JUGA:Miyabi Sampai 'Risih' dan Takut, Vicky Prasetyo Tawarkan Biayai Kebutuhan di Bali Asalkan.....)

Saat ini, LPDB-KUMKM bersama dengan Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan KSBP Sunan Drajat tengah menjalankan ekosistem bisnis dalam mensinergikan bisnis antar pondok pesantren di Jawa Timur yang akan menjadi role model atau percontohan pengembangan bisnis pesantren melalui koperasi untuk wilayah lain di Indonesia.

"Kami akan support dan ini sudah jelas, kemandirian pesantren sangat perlu, ekonomi pesantren memiliki potensi yang besar, pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia melompat jauh dan ini kami LPDB-KUMKM juga akan mengikuti lompatan ini," tegas Supomo.

Tercatat, sepanjang 2021 LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir kepada 192 mitra dengan total nilai penyaluran sebesar Rp1,641 triliun.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: