Kena OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Ternyata Punya Kepedulian dengan Sepak Bola

Kena OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Ternyata Punya Kepedulian dengan Sepak Bola

Bupati Bogor Ade Yasin (tengah).-Instagram/@ademunawarohyasin-

(BACA JUGA:Bupatinya Terjaring OTT, Pemkab Bogor Bilang Begini)

Kemudian pada Februari 2020, Ade Yasin mengesahkan nama Persikabo 1973 yang sebelumnya bernama TIRA-Persikabo.

Perubahan nama itu disebabkan karena adanya regulasi dari PT Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi.

PT LIB mengatakan bahwa tidak diperkenankan klub memiliki dua nama atau merupakan gabungan dari dua tim.

"Sesuai dengan persyaratan bahwa harus satu nama, tidak boleh ada dua nama atau dua tim, jadi disatukan menjadi Persikabo 1973," ucap Ade Yasin.

(BACA JUGA:Kejuaraan Asia 2022: Langsung Lawan Momota, Tunggal Putra Indonesia Ini Punya Strategi Jitu)

Berikutnya jejak kepedulian Ade Yasin terhadap sepak bola bisa dilihat dengan memberikan izin penggunaan Stadion Pakansar untuk Liga 1 pada Agustus 2021.

Restu penggunaan Stadion Pakansari untuk BRI Liga 1 tertuang dalam Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/408/Kpts/Per-UU/2021.

Ade Yasin juga mengimbau kepada suporter tidak melakukan kegiatan nonton bareng Liga 1 di daerah wilayahnya.

"Fasilitas olahraga di ruang terbuka diizinkan dibuka dengan ketentuan jumlah 50 persen dari kapasitas maksimal," ujar Ade Yasin.

(BACA JUGA:Ingin Hapus Hasil Buruk, Rinov/Pitha Ungkap Ambisi Tampil di Kejuaraan Asia 2022)

"Kegiatan menonton bersama oleh suporter juga tidak diperbolehkan," kata Bupati Bogor itu.

Lalu pada September 2021, Ade Yasin menyambangi Stadion Pakansari guna menemui Timnas Putri Indonesia.

Ade Yasin memberikan semangat dan motivasi ke Timnas Putri jelang tampil di kualifikasi Piala Asia 2021 di Tajikistan.

"Mudah-mudahan Timnas putri kita berprestasi dan menjadi juara di berbagai kejuaran, membawa nama baik bangsa dan negara,” kata Ade Yasin.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: