Suka Bicara dengan Benda Mati atau Hewan Peliharaan Itu Tanda Kecerdasan

Suka Bicara dengan Benda Mati atau Hewan Peliharaan Itu Tanda Kecerdasan

Bicara dengan Mainan, Image oleh Nathan Legakis dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketika kecil tidak sedikit dari kita yang berbicara dengan benda kesayangan kita, termasuk juga hewan peliharaan.

Namun ketika orang beranjak dewasa, kebiasaan ini lalu perlahan menghilang. Meski begitu, ada sebagian orang yang masih melakukannya.

Pertanyaannya, apa artinya jika seseorang berbicara dengan benda mati, seperti mainan kesayangannya, kendaraannya atau kucing peliharaannya?

(BACA JUGA:Puasa Ramadan Malah Bikin Badan Gemuk? Ini yang Salah)

(BACA JUGA:Tensi Naik Terlalu Tinggi saat Tidur Bisa Picu Stroke, Kenali Penyebabnya)

Apakah ada yang salah dengan hal ini? Well, sepertinya tidak menurut pendapat ahli berikut ini.

Antroformisme, nama prilaku ini, disebut sebagai sebuah kemampuan unik yang dimiliki manusia.

Malahan, para peneliti dari University of Chicago menyebutnya sebagai salah satu bentuk kecerdasan sosial pada manusia.

"Secara historis antropomorfisme ini dianggap sebagai ciri kekanak-kanakan atau kebodohan," kata Dr. Nicholas Epley, seperti dikutip FIN dari Daily Mail.

Namun lanjut profesor dari University of Chicago itu, justru sikap yang seperti itu masuk dalam kecenderungan yang positif, dalam hal ini salah satu bentuk kecerdasan pada manusia.

Ia juga menambahkan jika tidak ada spesies lain di dunia ini, melakukan hal yang sama.

Ada pun alasannya mengapa manusia melakukan hal ini, karena menurut Dr. Epley, karena manusia diprogram untuk bisa melihat wajah di mana pun berada (meski dari benda mati dan hewan).

Inilah yang kemudian lanjut dia, mengapa orang yang memiliki kecenderungan ini, kerap menamai benda mati dengan nama, seperti nama manusia.

(BACA JUGA:Awas, Kebiasaan Mandi Air Hangat Bikin Rambut Rontok, Ini Penjelasannya)

(BACA JUGA:Perut Kembung dan Sering Buang Angin? Ini Daftar Penyebabnya)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: