Korban Begal Jadi Tersangka, Wartawan Tanya Polisi: Ketemu Begal Harus Kabur Tinggalin Motor Gitu?

Korban Begal Jadi Tersangka, Wartawan Tanya Polisi: Ketemu Begal Harus Kabur Tinggalin Motor Gitu?

Ilustrasi - Aksi pembegalan-ist-net

"Dalam arti itu, membunuh di negara kita kan dilarang. Siapa pun itu. Karena dilindungi oleh hukum, siapa pun. Sebab, walaupun dia sebagai pelaku," ucap polisi ini.

Pernyataan itu langsung direspons sang wartawan dengan pertanyaan lagi kepada polisi yang diketahui merupakan Wakapolres setempat.

"Dan begal jangan membunuh korban gitu?" tanya wartawan yang lagi-lagi diikuti suara tawa orang-orang yang hadir dalam konferensi pers tersebut.

Wakapolres menjawab bahwa itu merupakan hal yang berbeda. Dia bilang, kasus tersebut nanti didalami.

"Kalau itu beda, kalau itu kan pelaku kejahatan. Yang nanti ini tetap kita akan dalami," ujarnya.

Sebelumnya, polisi memerikan 2 pelaku begal yang melaporkan korban S terkait membunuhan. Pelaku diperiksa sebagai saksi.

Adapun dalam aksi begal ini melibatkan 4 orang. 2 orang dibunuh oleh S, yang duanya lagi kabur. 

(BACA JUGA:Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Begal, Begini Modusnya)

Mereka berdua bernisial WH dan HO, warga Desa Beleka, kemudian melporkan S ke polisi. Dari hasil pemeriksaan, status keduanya lalu dinaikan jadi sebagai tersangka.

Wakil Kepala Polres Lombok Tengah Kompol I Ketut Tamiana menjelaskan kronologi kejadian bermula saat S pergi ke Lombok Timur untuk mengantarkan nasi kepada ibunya.

Kemudian, di tengah jalan, S dipepet  dua orang pelaku begal, sehingga dia melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam. 

Tidak lama kemudian, datang dua pelaku begal lain. Namun, keempat pelaku begal itu berhasil ditumbangkan S meskipun seorang diri.

Barang bukti yang disita polisi berupa empat buah senjata tajam dan tiga unit motor yang diduga digunakan oleh S dan para pelaku begal.

"Satu korban (begal) melawan empat pelaku (begal) yang mengakibatkan dua pelaku begal inisial P (30) dan OWP (21), warga Desa Beleka, tewas. Sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri dan saat ini telah diamankan," jelasnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: