Gus Yaqut: Saya Mengerti dan Tahu Cara Berterima Kasih pada Orang Lain

Gus Yaqut: Saya Mengerti dan Tahu Cara Berterima Kasih pada Orang Lain

Menteri Agama yang juga Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas-GP Ansor-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menegaskan dirinya adalah orang yang tahu berterima kasih.

Gus Yaqut juga menyatakan dirinya bukan tipe kacang lupa kulitnya. 

(BACA JUGA:Jubir Muda PAN Tulis Nama Menag Yaqut jadi Yakult, Eh...Kini Ngeles: Itu Murni Typo)

"Dalam posisi apapun sekali lagi ini catat baik-baik. Saya ini orang yang mengerti dan tahu cara berterima kasih kepada orang lain," tegas Gus Yaqut saat membuka Konferensi Besar (Konbes) XXV Gerakan Pemuda Ansor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, seperti dilihat FIN dari chanel Youtube Gerakan Pemuda Ansor pada Kamis (31/3/2022). 

Awalnya, Gus Yaqut menyinggung soal isu soal apakah dirinya tidak mau menjadi Ketua Umum GP Ansor lagi. 

Gus Yaqut mengatakan PD/PRT (Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga) GP Ansor melarang hal tersebut. 

"PD/PRT-nya tidak memperbolehkan saya menjadi ketua umum terus menerus. Nggak boleh. Itu jelas. AD/ART Nahdlatul Ulama sebagai induk organisasi kita juga tidak membolehkan itu. Tidak membolehkan ada ketua umum Ansor sesuka-sukanya. Nggak ada. Ada batasan waktu yang menentukan," terang Gus Yaqut.

(BACA JUGA:Yaqut: Yang Ribut Soal Aturan Toa Masjid Itu Kurang Piknik! )

Ketua Umum GP Ansor ini menyampaikan ada beberapa orang yang khawatir dengan jabatannya sebagai Menteri Agama. 

"Ini kan ketua umum jadi Menteri Agama. Nanti kalau nggak jadi ketua umum lagi, nggak mau mikirin Ansor. Ada yang bilang begitu ke saya. Sekarang kebetulan mendapat amanah sebagai Menteri Agama. Amanah itu diberikan presiden kepada saya. Tolong catat baik-baik, dalam posisi apapun, saya ini orang yang mengerti cara berterima kasih kepada orang lain," paparnya.

Apalagi, lanjutnya, kepada organisasi sebesar GP Ansor. Menuru Gus Yaqut yang membuat dirinya bisa berdiri di podium adalah karena perjuangan dari sahabat Ansor. 

"Bukan saya. Yang berjuang di lapangan sahabat-sahabat semua. Yang menghadapi anasir-anasir di lapangan itu sahabat semua. Saya ini kan hanya memberikan komando dan perintah. Selebihnya yang di lapangan adalah sahabat-sahabat semua. Saya bukan tipe orang yang kacang lupa kulitnya. Saya bukan tipe orang yang mudah melupakan apa yang sudah diberikan ke saya," urai Gus Yaqut. 

(BACA JUGA:Tegas! Gus Yaqut Perintahkan Ansor Hadapi Eks HTI dan FPI: Jangan Biarkan Pemerintah Sendirian)

Dia meminta organisasi Ansor ditata sebaik-baiknya. Sebab, Ansor akan menghadapi gejala dan fenomena di masa datang yang semakin kompleks. Namun, lanjutnya, pada saat yang sama proses kaderisasi juga harus tetap berjalan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: