PALEMBANG, FIN.CO.ID -- Tukang ojek mengaku jadi korban penipuan saat membeli narkoba jenis ganja viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, pria tersebut merasa tidak bersalah dan datang ke kantor polisi.

(BACA JUGA:Klarifikasi BCA Soal Uang Nasabah Rp135 Juta Hilang, Duitnya Bakal Diganti?)

Dia menjelaskan, kronologis lengkapnya sambil memegang barang bukti  yang digenggam di tangannya.

“Aku beli ngasih duit Rp50 ribu. Aku setiap hari ngojek,” ujar pria tadi sambil menunjukkan daunnya.

Pria itu melaporkan penipuan yang dialaminya saat hendak membeli ganja di kawasan 7 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang.

(BACA JUGA:Menantu Rizieq Pimpin FPI, Ade Armando: Dia Sih Cuma Imam Kaleng-Kalengan yang Sudah Kehilangan Pijakan)

Polisi mempertanyakan, dari mana pria itu melakukan transaksi jual beli narkoba dengan pengedarnya.

“Beli dimana ganja?” tanya polisi.

“Di 7 Ulu situ,” jawab pria berjaket hijau sambil tersenyum malu.

(BACA JUGA:Mazdjo Pray: Dokter Terawan yang Cerdas dan Berprestasi Dipecat, Sunardi yang Teroris Malah Dibela IDI)

Video itu diketahui direkam di kantor polisi di Palembang.

Sontak mendengar pengakuan pria tersebut, orang yang berada di sekitar pun tertawa terbahak-bahak.

Pria itu lalu ditanya apakah mengetahui bahwa ganja merupakan salah satu jenis narkoba sehingga dilarang diperjualbelikan.

(BACA JUGA:Demo Masak Tanpa Minyak Goreng oleh PDIP, Dianggap Jijik dan Memalukan)

“Tau tidak ganja itu narkoba, kenapa dibeli?” tanya polisi.

Pria itu malah berdalih jika ia baru pertama kali membeli narkoba jenis ganja.

(BACA JUGA:Felix Siauw Sindir Kemenag: Keren! Nenek Buddha, Keluarga Besar Konghucu Baru Kali Ini Tau Ada Nabi Kongzi )

Aksi dalam video itu mendapat perhatian dari sejumlah masyarakat. Dan hingga berita ini diturunkan, tim redaksi belum menerima konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.