Mazdjo Pray: Dokter Terawan yang Cerdas dan Berprestasi Dipecat, Sunardi yang Teroris Malah Dibela IDI

Mazdjo Pray: Dokter Terawan yang Cerdas dan Berprestasi Dipecat, Sunardi yang Teroris Malah Dibela IDI

dr Terawan Agus Putranto -dok-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Keberadaan Organisasi Massa (Ormas) saat ini sudah mulai diperhitungkan sebagai kendaraan politik, menyusul keberhasilan Ma'ruf Amin yang mulus melaju menjadi Wakil Presiden melalui jalur Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal itu dikatakan kritikus dan pegiat media sosial, Mazdjo Pray dalam sebuah video berjudul "Mazdjo Pray: DOKTER TERAWAN DIHAJAR KADROEN ??", yang tayang di channel YouTube 2045 TV, dilihat Fin.co.id, Selasa 29 Maret 2022. 

(BACA JUGA:Curhat Dokter Terawan: Mereka Seenaknya Menghakimiku dan Menyalahkanku)

Menurut Mazdjo,jika diperhatikan dengan seksama, pola-pola yang sama seperti MUI saat ini diduga tengah dilakukan oleh Ormas Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Ia menyoroti beberapa hal yang kontroversial dari ormas yang menaungi dokter-dokter di seluruh Indonesia tersebut. 

"Tanpa kita ketahui pergantian pengurus sampai keputusan-keputusannya diduga bermuatan politis, strategis dan sadis," tuturnya dalam video tersebut. 

Mazdjo mencontohkan, salah satu hal kontroversial yang terjadi pada ormas IDI saat ini adalah keputusan pemecatan dokter Terawan. 

(BACA JUGA:Terbongkar! Ketua IDI yang Pecat Dokter Terawan Ternyata Pengurus MUI)

Hal menarik yang menjadi pembicaraan adalah Ketua IDI 2022 - 2025 yang memecat dokter Terawan adalah Adib Khumaidi, yang juga sebagai ketua lembaga kesehatan MUI. 

"Nah yang seru nih, apakah ada korelasi, ada hubungan antara IDI dengan MUI?," tutur Mazdjo. 

"Ini adalah preseden memalukan buat IDI, ketika ada dokter yang pintar dan kreatif, Jenderal berbintang 3, Mantan Menteri Kesehatan, tim dokter Kepresidenan, belum pernah ada korban malpraktek, kok dibuang dari LSM IDI?. Sementaa ada dokter yang telah menjadi tesangka tindak pidana terorisme beberapa waktu lalu, tewas karena melawan petugas, eh IDI malah terkesan membela dan mengecam petugas," sambungnya.  

(BACA JUGA:Promosikan Vaksin Nusantara, Penyebab Terawan Dipecat IDI)

Kontroversi tersebut, kata Mazdjo, membuat tagar #bubarkanidi muncul di sosial media. Tak hanya itu, petisi selamatkan dokter Terawan juga sudah ditandatangani oleh puluhan ribu orang.

"Netizen berkesimpulan, IDI dikuasai Kadrun," kata Mazdjo Pray. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: