Diperiksa Polisi Terkait Gelar, Musni Umar: Saya Bukan Profesor Gadungan

Diperiksa Polisi Terkait Gelar, Musni Umar: Saya Bukan Profesor Gadungan

Musni Umar-Twitter-

Musni menjelaskan, SK dari Presiden atau Menteri tidak bisa menjadi acuan menjadi guru besar karena dirinya tidak dibayar oleh negara. 

"Jadi memang profesor saya ini tidak tercatat atau dicatat tidak ada keputusan dari presiden ataupun menteri. Tapi bukan berarti dia itu gadungan," katanya.

"Kalau yang tercatat itu yang dapat uang dari negara. Saya sama sekali tidak dapat uang dari negara. Saya dapat dari masyarakat melalui kepakaran saya sebagai sosiolog," sambungnya. 

Musni juga mengaku tidak pernah memakai gelarnya di dalam surat menyurat resmi kepada pemerintah.

Musni Umar mengklaim, Universitas Ibnu Chaldun semakin berkembang di bawa kepemimpinannya. 

"Bahkan sejak saya pimpin, UIC berkembang luar biasa. Tadinya dari 300 mahasiswa, sekarang tercatat dan aktif 2.751."

"Bukan hanya itu, tetapi UIC karena pernah dinonaktifkan pemerintah 2 kali. Itu tadi ya program studinya mati semua kecuali hukum, sekarang hidup semua," pungkasnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: