Musni Umar Bilang Airlangga Hartarto Bakal Jadi Tersangka Korupsi Jika Berani Dukung Anies

Musni Umar Bilang Airlangga Hartarto Bakal Jadi Tersangka Korupsi Jika Berani Dukung Anies

Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Twitter/@musniumar-

Musni Umar - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menilai, jika saja Partai Golkar berkoalisi mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 bersama dengan NasDem dan PKS, maka Ketua Umum Airlangga Hartarto bisa ditersangkakan terkait kasus korupsi. 

Sebagaimana diketahui, Airlangga Hartarto telah jalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung terkait kelangkaan minyak goreng sempat hebohkan masyarakat Indonesia. 

Airlangga diperiksa terkait perannya selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dia diperiksa selama 12 jam pada Senin 24 Juli 2023 lalu.

"Saya duga keras ketua umum Golkar Airlangga Hartarto bakal jadi tersangka korupsi jika berani dukung Anies" kata Musni Umar melalui akum Twitter-nya, dikutip Kamis 3 Agustus 2023.

Musni Umar menilai, Airlangga diperiksa terkait kasus korupsi lantaran sikap politiknya yang belum jelas. Dia bilang Airlangga sempat bertemu Anies dan juga beberapa kader Golkar mendukung Anies Baswedan. 

BACA JUGA:

"Ketemu dengan Anies saja sudah diperiksa sebagai saksi. Secara kelembagaan Golkar tidak dukung Anies, tapi massa Golkar dukung Anies. Para petinggi Golkar banyak yang bertemu mas Anies," kata Musni. 

Airlangga Ogah Dukung Anies Baswedan: 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan pada Pemilihan Umum Presiden 2024.

Jawaban Airlangga ini ketika menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla yang menyebut Airlangga kemungkinan tak mendukung Anies Baswedan. 

"Itu sangat benar," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan langkah Golkar saat ini segera memasuki babak terakhir dalam menentukan sikap dan arah politiknya pada Pemilu 2024.

Dia mengatakan Golkar adalah organisasi dan partai besar yang memiliki langkah-langkah tersendiri.

BACA JUGA:

"Langkah chapter (babak) terakhir. Sekarang sudah masuk chapter terakhir," ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu. 

Partai Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sejak pertengahan 2022 bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: