JAKARTA, FIN.CO.ID - Seorang wanita berhijab bernama Fitri Arni Matondang, nekat menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya ke ruang SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Mapolres Pematang Siantar, Sumatera Utara pada Senin (21/3/2022).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku yang berusia 23 tahun itu sudah dua kali menikah. Kini statusnya janda.
Penyidik Polres Pematang Siantar yang melakukan penyelidikan menemukan bahwa pelaku diduga cukup fanatik dalam beragama.
(BACA JUGA: Ingin Masuk Surga, Wanita Berhijab Tabrakkan Motornya ke Ruang SPKT Polres Pematang Siantar)
Dia sudah tiga kali melaksanakan ibadah umrah. Rencananya, pada Agustus mendatang, pelaku akan berangkat lagi.
Informasi tersebut diperoleh polisi dari orang tua pelaku, yaitu Murniati Sinulingga.
Berdasarkan keterangan Murniati, sang anak saat duduk di bangku SMA pernah bermasalah.
(BACA JUGA: KSAD Dudung Minta Kodam Jaya Basmi Kelompok Radikal: Nggak Usah Takut!)
Awalnya pelaku sekolah di SMA Sultan Agung. Namun, pindah ke SMA Kartika. Penyebabnya, pelaku menghina patung Dewa Agama Buddha.
Ketika kelas 1 SMA pada tahun 2009, pelaku pernah mengalami kecelakaan.
Murniati melihat ada tingkah yang tidak wajar pada putrinya saat duduk di kelas 3 SMA.
(BACA JUGA: Soal Ciri Penceramah Radikal BNPT, Kali Ini MUI Setuju: Faktanya Memang Demikian)
"Usai tamat SMA, pada 2014, dia masuk UISU (Universitas Islam Sumatera Utara) mengambil jurusan Fakultas Kedokteran. Namun bertahan hanya satu semester karena dirinya tidak mampu mengikuti mata kuliah," ujar Murniati Sinulingga.
Setelah keluar, selama satu tahun pelaku berjualan tas secara online. Pada tahun 2015, pelaku kembali masuk ke UISU. Kali ini mengambil jurusan Agama Islam.
Dia berhasil menyelesaikan studinya dan tamat pada 2019 dengan gelar Sp.dI (Sarja Pendidikan Agama Islam).
