Namanya Masuk Penceramah Radikal, UAS Ungkap Perjuangan Ceramahnya: Di beberapa Tempat Dihadang
UAS Ajak Laki-laki yang Beragama Islam untuk Sholat di Masjid-@ustadzabdulsomad_official-Instagram
JAKARTA, FIN.CO.ID - Belakangan ini nama Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali jadi perbincangan hangat usai masuk daftar penceramah radikal.
Hal tersebut terlihat dalam daftar penceramah terindikasi intoleran dan radikal yang beredar di grup-grup WhatsApp.
Tangkapan layar Whatsapp tersebut lantas diunggah oleh akun Instagram @felix.siauw, pada 5 Maret 2022.
(BACA JUGA:Menolak Gol Pertamanya Karena Blunder Kiper PSG, Karim Benzema: Itu Tekanan Seluruh Tim)
Dalam daftar tersebut, nama Abdul Somad berada di urutan kelima setelah M. Ismail Yunanto, Felix Siauw, Hafidz Abdurrahman, dan Fatih Karim.
Setelah namanya jadi perbincangan hangat, Abdul Somad secara tak terduga blak-blakan ungkap fakta terkait pengalaman ia berceramah.
Ia mengaku di beberapa tempat di hadang, bahkan sampai visa di luar negeri ikut dibatalkan.
(BACA JUGA:Bareskrim Klaim Sita Aset Terkait Investasi Bodong, Nilainya Rp1,5 Triliun)
Hal itu diungkapkan Abdul Somad saat berkunjung ke YouTube Refly Harun, yang diunggah pada pada 10 Maret 2022.
"Saya ini dibebarapa tempat dihadang, Visa-visa saya di luar negeri dicancel
Visa entry yang sudah dapat dibatalkan. Ada yang dibatalkan di airport, ada yang sudah sampai sana disuruh pulang, di beberapa tempat," kata Ustadz Abdul Somad.
(BACA JUGA:Sinergi Bea Cukai dan Kepolisian Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Lobster Senilai Rp18,6 Miliar)
Abdul Somad lantas lontarkan candaan jika saat diundang berdialog dengan Refly Harun bisa membersihkan namanya, namun menurutnya namanya makin hitam usai dikelompokan ke dalam orang yang melawan.
"Saya berharap dengan dialog dengan Refly Harun itu memperbaiki, memutihkan nama saya, tapi nampaknya petang ini malah makin hitam. Karena pikir saya akan dikelompokan dalam orang yang melawan," ujar UAS.
Sumber:
