Jokowi Ingatkan TNI-Polri Jangan Undang Penceramah Radikal

Jokowi Ingatkan TNI-Polri Jangan Undang Penceramah Radikal

Presiden Joko Widodo (Jokowi)-BPMI Setpres-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan agar keluarga dari TNI-Polri tidak sembarangan mengundang penceramah yang dia anggap Radikal. 

Presiden mengingatkan akan pentingnya kedisiplinan di lingkungan TNI dan Polri. 

Presiden mengatakan, segala sesuatu harus berkoordinasi dengan kesatuan. 

(BACA JUGA:Jenderal Andika Perkasa Positif COVID-19, Jokowi yang Ungkap Kabarnya...)

"Hati-hati, ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinannya harus sama. Nggak bisa, menurut saya, nggak bisa ibu-ibu itu memanggil misalnya, ngumpulin ibu-ibu yang lain, memanggil penceramah semaunya, atas nama demokrasi."

"Sekali lagi, di tentara, di polisi, nggak bisa seperti itu. Harus dikoordinir oleh kesatuan," kata Presiden Jokowi dalam rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri 2022 di Mabes TNI, Jakarta Timur pada Selasa 1 Maret 2022.

(BACA JUGA:Jenderal Andika Perkasa Positif COVID-19, Jokowi yang Ungkap Kabarnya...)

Jokowi menekankan kedisiplinan dalam kesatuan. Dia sebut bahwa hal-hal kecil seperti mengundang penceramah juga harus disiplin. 

"Kesatuan harus koordinir hal-hal kecil-kecil tadi yang saya sampaikan, makro dan mikro. Ini mikronya harus kita urus juga. Tahu-tahu mengundang penceramah radikal, nah kan nggak bisa begitu," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyinggung grup Whatsapp (WAG) di kalangan TNI dan Polri yang tidak disiplin. 

(BACA JUGA:Akui Beragama Kristen, Pria Papua Ini Marah Suara Azan Diatur-atur, Desak Jokowi Pecat Menag Yaqut)

Dia mengatakan, dia juga telah mengetahui percakapan di WAG milik TNI dan Polri. Salah satu percakapan para anggota sering menyinggung Ibu Kota Negara (IKN). 

"Saya melihat, di WA group (TNI-Polri), karena di kalangan sendiri, (dianggap) boleh, hati-hati," kata Jokowi.

"Misalnya berbicara mengenai IKN, 'nggak setuju, IKN apa'. (Kepindahan IKN) itu sudah diputuskan oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh DPR," jelas Jokowi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: