Jadi Tuan Rumah Event Internasional, Pemkab Tangerang Siapkan Anggaran Rp25 Miliar, Ini Peruntukannya

Jadi Tuan Rumah Event Internasional, Pemkab Tangerang Siapkan Anggaran Rp25 Miliar, Ini Peruntukannya

Kawasan Wisata Urban Aquaculture Ketapang Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Yang Akan Dijadikan Lokasi Tuan Rumah PNLG Tahun 2022.-dok-rikhi ferdian

TANGERANG, FIN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, telah mengalokasikan anggaran senilai Rp25 miliar. 

Anggaran tersebut untuk menata kawasan Ketapang Mauk. Kawasan tersebut akan dijadikan lokasi tuan rumah PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) tahun 2022. 

Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Kabupaten Tangerang, Erwin Mawandi mengatakan, anggaran akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur guna melengkapi sarana dan prasarana di kawasan wisata Urban Aquaculture Ketapang Mauk.

(BACA JUGA:Indonesia Bisa Gelar Event Internasional, Ini Syaratnya)

"Kita mengalokasikan sampai Rp25 miliar nih untuk pembangunan dari sarpras yang sudah ada di Ketapang Mauk," kata Erwin, Kamis, 10 Maret 2022. 

Ia menjelaskan, anggaran Rp25 miliar tersebut dialokasikan oleh 5 instansi dan kecamatan yakni Dinas Bina Marga, DTRB, Dinas Perikanan, Disperindag, Dinas Koperasi, dan Kecamatan Mauk. 

Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, Dinas Bina Marga mengalokasikan Rp12 miliar untuk pembangunan akses jalan baru dan normalisasi saluran di kawasan wisata Ketapang Mauk. 

(BACA JUGA:Pasca Bencana Angin Puting Beliung di Mauk Ka bupaten Tangerang)

Sementara, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) diberi tanggung jawab membangun pintu gerbang dengan anggaran sebesar Rp5 miliar. 

"Kemudian kecamatan kita pinta Rp2 miliar untuk bangun mushola, kantor koperasi nelayan, dan bangunan untuk UMKM," jelasnya 

"Terus Dinas Perikanan kita pinta Rp5 miliar untuk penataan area Mangrove. Termasuk juga dinas Indag dan Koperasi masing-masing Rp500 juta," sambungnya

Sebagai instansi yang menjadi koordinator dalam event internasional tersebut, lanjut dia, pihaknya terus memantau struktur pembangunan untuk mempercantik kawasan Ketapang Mauk. 

"Saya sedang mengatur itu semua supaya kegiatan itu (penataan) September selesai," ucapnya 

Menurutnya, dengan menjadi tuan rumah forum PNLG selain dapat bertukar inovasi tentang penanganan kawasan pesisir dengan negara-negara lain, event tersebut juga dapat dijadikan ajang promosi kebudayaan dan wisata. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: