Forum PNLG 2022, KLHK Ungkap Daerah dengan Kualitas Air Tertinggi Hingga Provinsi Penyumbang Sampah Terbanyak

Forum PNLG 2022, KLHK Ungkap Daerah dengan Kualitas Air Tertinggi Hingga Provinsi Penyumbang Sampah Terbanyak

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar saat memberikan sambutan-Rikhi Ferdian-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkap daerah-daerah dengan kualitas air tertinggi di Indonesia.

Tak hanya itu, pada Forum Internasional PEMSEA Network Of PNLG Forum 2022 ini KLHK juga membeberkan daerah penghasil sampah terbanyak di laut.

Direktur Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Pesisir dan Laut KLHK Dasrul Chaniago mengatakan berdasarkan catatan pihaknya, Provinsi Bali, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Tengah, menjadi daerah dengan kualitas air tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Even PEMSEA Network of PNLG Forum 2022 di Kabupaten Tangerang Resmi Dibuka

BACA JUGA:CSS Expo dan PNLG 2022 Digelar, Bupati Tangerang Minta Dukungan Pemprov dan DPRD Banten

Akan tetapi, KLHK juga mencatat dari 34 provinsi di Indonesia ada empat provinsi yang tidak mencapai target indeks kualitas air secara nasional sebesar 59 poin.

Keempat provinsi itu yakni Papua, Kepulauan Riau, Aceh dan Sulawesi Tenggara.

"Kita mengontrol kualitas air laut dengan mengalkulasikan national indeks pada periode 2020-2021, dari Aceh hingga Papua," kata Direktur Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Pesisir dan Laut KLHK Dasrul Chaniago, dalam acara Forum PNLG 2022, di Kabupaten Tangerang, dikutip FIN Kamis 27 Oktober 2022. 

BACA JUGA:10 Negara Yang Akan Hadir Dalam Event PNLG di Kabupaten Tangerang, Singapura Urung Hadir

"Indeks Aceh mencapai 22 poin, Kaltim lebih dari 52 poin," imbuhnya.

Sedangkan untuk sampah laut, dia melanjutkan, sepanjang 2017-2021 Sulawesi Utara menjadi penyumbang sampah tertinggi yakni sekitar 600.000 kg/m2.

Sementara daerah penyumbang sampah terendah adalah Sumatera Utara dengan jumlah kurang dari 100.000 kg/m2.

"Sampah laut itu antara lain plastik 44 persen, garmen 12 persen, gelas dan keramik 15 persen, karet 9 persen, material lain 10 persen, dan kayu 3 persen," pungkasnya. 

9 Negara Peserta

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: