Pak Jokowi Hati-hati, Kemungkinan Ada Brutus di Sekeliling Anda Sekarang Ini

Pak Jokowi Hati-hati, Kemungkinan Ada Brutus di Sekeliling Anda Sekarang Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan masyarakat diperbolehkan mudik lebaran asal sudah divaksin COVID-19 lengkap berikut booster.-Sekretariat Presiden-Twitter

Cuitan Denny Siregar itu langsung dikomentari oleh para netizen. 

(BACA JUGA:Airlangga Klaim Masyarakat Ingin Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi)

Akun @BoniCekrik menulis: "Yes tolak Perpanjangan Presiden dan Stop presiden 3 periode."

Hal senada juga disampaikan @Muhamma15022310. Dia menambahkan: "Bang @dennysirregar7 kita kawal terus bpk Jokowi. Kita bikin bogang semua gigi para kadrun yg bikin onar."

Netizen menilai presiden harus tunduk pada konstitusi. Jangan sampai terpengaruh oleh bisikan apapun. 

(BACA JUGA:Petani Sawit Ingin Masa Jabatan Presiden Joko Widodo Diperpanjang)

"Presiden wajib tunduk dengan ketentuan UU yg mengatur bahwa Presiden hanya boleh menjabat selama 2 periode," tulis @Berkahdalemm.

Netizen percaya ada orang-orang yang ingin memanfaatkan Jokowi. Caranya membujuk agar ada perpanjangan masa jabatan presiden.  

"Setujuuuu bro. Sangat Amat Setujuuu. Untuk para brutus klo gk mo mingkem n pergi, yaaa.. segera dibonsai aja, biar gk bikin gaduh trs mrk. Kan dah jelas para brutus itu siapa! Masih bisa bertambah lg tuh. Kan gk cuma tiga, ada dua lg yg msh wait n see," tambah @Tatto26141368.

(BACA JUGA:Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wapres Cegah Kekuasaan Terkonsentrasi)

Akun @boyheboy menimpali: "Mendekati masa 2024 makin banyak KEPENTINGAN bermain. Kawan dan lawan masuk grey area utk hal tsb. Namun meninggalkan legacy yg membanggakan adalah wajib dan itu ada di area yg terang benderang. Jaga dan kawal hingga akhir masa jabatan."

Seperti diberitakan dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 15 September 2021 lalu, Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan menolak perpanjangan jabatan presiden. Apapun bentuknya.

"Saya sudah bolak-balik menjawab soal itu. Lalu, mau jawab apa lagi?" kata Jokowi.

(BACA JUGA:Argumen Penambahan Masa Jabatan Presiden, Dangkal)

Presiden mengaku menghormati demokrasi yang berlangsung di Tanah Air. Karena itu, dirinya tidak melarang pendapat dan pernyataan soal masa jabatan presiden di publik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: