JAKARTA, FIN.CO.ID- Dosen UI, Ade Armando menjawab tantangan duel pria asal Kalimantan Barat.
Sebelumnya pria itu menganggap Ade Armando suka mengolok-olok Islam. Dia lantas mengundang Ade baku pukul hingga mati.
Ade Armando akui tidak mau meladeni tantang itu. Dia merasa umurnya yang sudah tua, tidak bisa diajak berkelahi.
(BACA JUGA: Murka Islam Diobok-obok, Warga Kalimantan Barat Tantang Duel dengan Ade Armando Sampai Mati)
"Pada usia saya yang sudah lanjut ini saya tiba-tiba ditantang duel sampai mati ini memang tidak masuk akal tapi benar terjadi,” ungkap Ade dikutip YouTube Cokro TV, Sabtu 5 Februari 2022.
Ade Armando mengatakan, kondisinya saat ini tentu tidak lagi untuk diajak duel fisik. Dia mengaku akan mati jika tantangan itu dipenuhi.
“Saya tentu tidak akan memenuhi tantangan duel itu. Kalau saya lihat kondisi saya kalau jadi duel sayalah yang hampir pasti akan mati,” katanya.
(BACA JUGA: Sebut Nama Abu Janda dan Ade Armando, Kuasa Hukum Edy Mulyadi: Yang Dekat dengan Rezim Tak Pernah Dipanggil Polisi!)
Ade Armando menjelaskan videonya yang dikecam warga Kalimantan itu.
Dalam video itu, Ade mengecam keras masjid Ahmadiyah di sebuah desa di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang dibongkar.
"Yang membongkar ada Satpol-PP atas dasar perintah gubernur Kalimantan barat dan Bupati Sintang,” kata Ade.
(BACA JUGA: Sebut Wanitanya Jadi Budak Seks, Nicho Silalahi Resmi Dilaporkan Adat Dayak Kalimantan)
“Mereka menuduh saya mengobok-obok Islam mereka menantang saya,” sambungnya.
“Jadi kalau saya duel sampai mati, yang mati saya,” tegasnya.