Mantan Ajudan Buka 'Mitos Sakti' Gus Dur, Diwawancara Media Asing sambil Tidur

Mantan Ajudan Buka 'Mitos Sakti' Gus Dur, Diwawancara Media Asing sambil Tidur

Presiden Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal Gus Dur -@PSambadha-

Itulah sebabnya, Gus Dur mampu mencairkan suasana dengan siapa saja lawan bicaranya, mulai dari kepala negara sampai masyarakat biasa. 

Sambadha mengaku, belum pernah menemukan sosok yang begitu piawai dalam berinteraksi dengan orang dari segala lapisan masyarakat.

"Menurut saya itu jenius," tegasnya.

Saking tajamnya ingatan Gus Dur, dalam berbagai forum ilmiah di perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri, dalam orasi ilmiahnya beliau sering berkata begini: 

"Menurut ahli ilmu anu bernama anu dalam bukunya yang berjudul anu terbitan pertama tahun sekian, halaman sekian, ia mengatakan bla bla bla," jelasnya. 

"Hal2 seperti ini sering membuat pendengarnya tercengang. Terutama bule2 yg merasa sdh hebat2 itu. Orang2 sering melongo dibuatnya," sambungnya. 

Ia mengaku tidak faham, bagaimana Gus Dur bisa me-manage memorinya. Wallahualam bi sowab. 

"Nah, sekarang saatnya kita kulik ttg rahasia tidurnya Gus Dur yg ajaib itu," sambungnya. 

Sambadha bercerita, saat itu salah satu tugasnya adalah mendampingi wartawan yang melakukan wawancara eksklusif 'one on one' dengan Gus Dur. 

"Sebenarnya tugas saya itu sepele saja, gak perlu kecerdasan yg prima," terangnya. 

Ia hanya menjaga, jangan sampai wawancara molor waktunya, karena yang antre banyak.

Saat itu, sangat banyak yang ingin wawancara eksklusif dengan Gus Dur, baik media nasional maupun internasional. 

Setiap hari, Gus Dur bisa diwawancarai lima sampai enam media dengan durasi rata-rata 30 sampai 45 menit. 

Wawancara, biasanya dilakukan di ruang kerja presiden.

"Jadi Presiden duduk di kursinya, lalu wartawannya duduk di seberang meja dan saya duduk di sampingnya," katanya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: