News

Tingkatkan Mutu, 12 SD Negeri Digabung

fin.co.id - 2020-01-16 22:43:30 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PURWOKERTO - Meningkatkan mutu sekolah, 12 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Banyumas pada tahun pelajaran 2019/2020 digabung atau di-regroup.Dari data yang dihimpun Radarmas, ke-12 SDN tersebut yaitu SDN Kranji 1, 2, 3 dan 9 Korwilcam Purwokerto Timur melebur menjadi SDN Kranji 1. SDN Kedungwuluh 3 dan 4 Korwilcam Purwokerto Barat digabung menjadi SDN Kedungwuluh 3. Selanjutnya SDN Karangklesem 1 dan 2 Korwilcam Purwokerto Selatan bersatu menjadi SDN Karangklesem 1.Ada lagi SDN Beji 1 dan 3 Korwilcam Kedungbanteng digabung menjadi SDN Beji 1. Berikutnya SDN Kebarongan 1 dan 2 Korwilcam Kemranjen diregrouping menjadi SDN Kebarongan 1."Regrouping harus datang dari keinginan sekolah sendiri yang diusulkan kepada Dinas Pendidikan melalui Korwilcam," kata Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Banyumas, Drs Sutikno MM.Pd ketika ditemui Radarmas, Rabu (15/1).Sutikno menjelaskan pertimbangan latar belakang digabungnya sekolah-sekolah tersebut diantaranya untuk peningkatan mutu. Selain itu, untuk menyatukan manajemen sekolah yang meski saling berdekatan namun berbeda-beda karena kepala sekolahnya pun berbeda. Di samping itu juga untuk efisiensi personil dan anggaran pengeluaran sekolah."Setelah menjadi satu, diharapkan biaya operasional sekolah akan lebih efisien. Tidak ada lagi sekokah yang berdekatan warna catnya saja bisa berbeda," terang dia.Dirinya menjamin dengan regrouping SDN, tidak mempengaruhi karir dari seorang kepala sekolah hingga GTT karena meski diregrouping jumlah kelas yang harus diajar tetap sama. Bagi kepala sekolah yang terdampak regrouping maka bisa dimutasi ke sekolah-sekolah dengan kekosongan kepala sekolah."Sampai awal tahun 2020 belum ada lagi usulan regrouping," pungkas Sutikno. (yda)

Admin
Penulis