Pemudik Tembus 28 Ribu

KESESI - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menegaskan pemudik yang meninggal di Kecamatan Wonopringgo dan Karangdadap negatif Covid-19."Setelah yang di Sragi, ada dua lagi yang meninggal, yakni di Kecamatan Wonopringgo dan Karangdadap. Namun keduanya dinyatakan negatif," kata Bupati Asip Kholbihi disela-sela penutupan TMMD di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Selasa (14/4/2020).Dikatakan, Pemkab Pekalongan sampai hari ini masih tetap menjalankan apa yang harus dilakukan sesuai protokol.Saat ini kalau ada yang meninggal, kata Bupati, masyarakat bertanya-tanya apakah ini korban Covid atau bukan, namun pemkab tetap mengacu kepada hasil laboratorium yang disampaikan oleh para dokter."Kematian yang di Wonopringgo dan Karangdadap belum ada hasil lab-nya jadi masih dinyatakan negatif, namun kalau yang di Sragi memang sudah dinyatakan positif dan masuk di ruang isolasi Rumah Sakit Daerah Rujukan (RSUD) Kraton," terang Bupati.Upaya selanjutnya, Bupati mengimbau kepada para pemudik, demi keselamatan bersama dimohon untuk melakukan isolasi diri, karena saat ini jumlah pemudik sudah 28 ribu yang sudah masuk di Kabupaten Pekalongan. Mereka kebanyakan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).“Sekali lagi kedisiplinan dan kedewasaan berfikir para pemudik menjadi kunci keselamatan keluarga dan masyarakat semua," tandas Bupati. (had)