fin.co.id- Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan keributan terjadi saat proses pernikahana berlangsung. Keributan itu antara wali nikah dan pengantin pria.
Peristiwa itu terjadi di Maluku Utara pada Kamis lalu. Nampak seorang pria yang merupakan wali nikah memandu proses ijab kabul pernikahan tersebut.
Wali nika itu sedang bersalaman dengan pengantin pria guna proses ijab kabul di sebuah rumah yang dipenuhi dengan para kerabat dan tamu undangan.
Prosesi ijab kabul berlangsung dengan lancar di bawah bimbingan seorang penghulu yang duduk di antara wali dan pengantin pria.
"Saya Muhammad Fahri Tarafannurenur menikahkan engkau dengan adikku yang bernama Nurdalila Turvenur dengan sebuah cincin emas seberat 2 gram," ungkap wali nikah tersebut.
"Saya menerima nikahnya beserta maharnya tersebut" ujar mempelai pria.
" tamu-tamu yang hadir bersama penghulu berseru "sah" sebagai tanda pernikahan telah sah.
Baca Juga
Belum sampai 1 menit, wali nikah langsung melayangkan pukulan ke wajah pengantin pria, keributan pun terjadi hingga keduanya dilerai para tamu.
Penyebab Wali Nikah Pukul Pengantin :
Ternyata, penyebab wali nikah mengamuk yakni karena ada persisihan sebelumnya dengan pengantin pria.
Wali nikah sebagai kakak kandung pengantin wanita mengaku bahwa pengantin pria mengancam akan membunuh keluarga pengantin pria.
”Tarada dia ancam saya pe keluarga, dia mo bunuh saya pe keluarga (dia mengancam keluarga saya mau dibunuh),” ucap wali nikah yang diketahui bernama Muhammad Fahri Tarafannur.
Perkataan wali nikah itu pun direspons pihak keluarga lainnya. Mereka pun ikut memaki-maki dan menyalahkan mempelai pria.
”Memang ngoni salah kong, laki-laki ngoni salah (memang kalian pihak laki-laki yang salah). Memang laki-laki itu pe bicara kong, lia depe chat di HP sana, dia mo bunuh satu keluarga (Memang itu perkataan mempelai laki-laki, ada chat nya dia mengancam mau bunuh satu keluarga,” ucap salah satu pihak keluarga mempelai wanita.
Insiden itu disesali pihak keluarga mempelai pria yang langsung memukul mempelai pria usai ijab kabul. Mereka mengaku tak dihargai.