News

Impor Bawang Putih Tembus USD18,8 Juta

fin.co.id - 2020-04-16 12:34:10 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor bawang putih per Maret 2020 meningkat mencapai USD18,8 juta. Impor terbesar disumbang dari Cina. Impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan menstabilkan harga yang melonjak tajam belakangan ini."Impor bawang putih memang sudah disepakati, dan meningkat USD18,8 juta," ujar Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam video conference, Rabu (15/4).Impor meningkat juga terjadi pada komoditas gula. Adapun total nilai impor gula sepanjang Januari hingga Maret 2020 sebesar USD480,6 juta. "Selama Januari hingga Maret 2020 nilai impor gula sebesar USD480,6 juta," kata dia.Seperti diketahui, harga dua komoditas itu melambung tinggi akhir-akhir ini. Untuk menstabilkan, maka pemerintah mengeluarkan izin impor untuk dua komoditas tersebut.Sebelumnya, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengungkapkan, hingga 18 Maret 2020 pihaknya telah menerbitkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk komoditas bawang putih sebanyak 344.099 tohLanjut dia, impor secara keseluruhan didatangkan dari Cina. Itu karena Negeri Tirai Bambu itu merupakan produsen bawang putih terbesar di dunia. "Kebutuhan konsumsi bawang putih nasional sebanyak 47 ribu ton per bulan, apabila direalisasikan cukup untuk 7 bulan ke depan," kata Prihasto.Terkait hal, Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan, langka dan tingginya harga bawang putih menunjukkan Indonesia akan sulit menuju swasembada pangan. Alhasil, jurus cepat dengan membuka keran impor dari Cina. “Memangnya kita bisa swasembada bawang putih? Bohong besar itu lah. Enggak kan,” ujar dia.Menurut dia, kuota dan segala prosesnya, membuat harga bawang putih menjadi meroket. “Karena banyak permainan di dalam itu. Kebijakan tanam 5 persen (untuk importir bawang putih) mana hasilnya? Nol besar,” katanya lagi.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah telah mengeluarkan izin impor gula kristal putih alias gula konsumsi sebanyak 100 ribu ton.Sedangkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto menyampaikan, pihaknya beberapa waktu lalu sudah mengeluarkan persetujuan impor bawang putih sebanyak 150 ribu ton. Adapun impor yang terealisasi sebanyak 11 ribu ton pada Maret 2020.Melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga bawang putih dan gula saat ini masih tinggi. Untuk bawang putih ukuran sedang rata-rata dibanderol sebesar Rp43.150 per kilogram (kg), sedangkan gula pasir lokal dipatok sebesar Rp18.650 per kg.Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri sebelumnya menjanjikan bahwa harga bawang putih pada awal April 2020 akan turun menjadi Rp20 ribu-Rp30 ribu per kg. Pun demikian dengan harga gula bakal kembali normal menjadi Rp12.500 per kg.(din/fin)

Admin
Penulis