News

Puluhan Santri di Kuningan Terpapar Covid-19

fin.co.id - 2020-09-26 15:33:36 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

KUNINGAN – Puluhan santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Kuningan, diduga terpapar Covid-19. Pihak ponpes pun dengan sigap langsung berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Pennanggulangan (GTPP) Covid-19 Kuningan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.Dalam press release yang disampaikan ke Radar Kuningan, Kamis malam (24/9), dijelaskan sebelum kedatangan santri, pihak ponpes melakukan persiapan sesuai persyaratan protokol kesehatan, berkaitan dengan pandemi Covid-19. Kedatangan santri gelombang ke-1 (1-2 Agustus 2020), pihak ponpes mensyaratkan rapid test.“Hasilnya, dari 702 santri yang datang, 700 santri non-reaktif dan 2 santri reaktif. Santri tersebut dipulangkan dan dilakukan tes swab di rumah masing-masing. Kemudian kami melakukan tes swab kepada 150 orang pegawai, hasilnya semua negatif,” jelas KH Mu'tamad Lc MPd Al Hafidz, selaku ketua yayasan.

BACA JUGA:  Keren, Ini Mural Chadwick Boseman yang Diresmikan Disneyland

Kemudian, untuk gelombang ke-2 (29-30 Agustus 2020) dilakukan tes PCR di lingkungan ponpes terhadap 1.350 santri yang datang. Hasilnya, tujuh orang santri dinyatakan positif dan dilakukan isolasi mandiri. “Setelah 14 hari dilakukan tes Swab ulang, alhamdulillah hasilnya negatif,” ujarnya seperti dikutip dari Radar Cirebon (Fajar Indonesia Network Grup).Kedatangan gelombang ke-3 (12-13 September 2020), juga dilakukan tes PCR di ponpes, terhadap 1.200 santri yang datang. Hasilnya, tiga orang santri positif, dan dilakukan isolasi mandiri.“Setelah 14 hari dilakukan tes swab ulang, alhamdulillah hasilnya negatif,” terang Mu’tamad.Mulai tanggal 12-24 September 2020, lanjut Mu’tamad, sebagian santri mengalami batuk, flu dan panas. Sehingga, pihaknya langsung melakukan penanganan berupa tes swab dengan hasil terkonfirmasi positif sejumlah 46 santri. Dan saat ini, dalam proses isolasi mandiri.

BACA JUGA:  Usai Celana Dalam, Kini Bra Dinar Candy Ditawar dengan Harga Super Fantastis

Adapun langkah-langkah yang dilakukan setelah santri berada di ponpes, yakni mendisiplinkan protokol kesehatan 3M. Yakni, Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak. Pihak ponpes yang berada di wilayah Kuningan Utara ini juga memisahkan santri yang terindikasi gejala Covid-19, dengan melakukan karantina dan menambahkan menu makanan/suplemen untuk meningkatkan imunitas para santri tersebut.“Kami juga melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah dan tim satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan untuk penanganan Covid-19 di pondok kami. Untuk itu, kepada bapak/ibu wali santri, kami mohon agar tetap tenang dan memperbanyak doa. Semoga kami dapat melakukan penanganan yang terbaik dalam pencegahan wabah Covid-19 ini,” harapnya.Terpisah, Juru Bicara GTPP Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin SE membenarkan adanya puluhan santri salah satu ponpes ternama di Kuningan, yang diduga terkonfirmasi Covid-19, pihaknya memastikan para santri yang terpapar Covid-19 sudah diisolasi. Dan aktivitas ponpes ini pun terpaksa dihentikan sementara selama 14 hari ke depan.“Jumlahnya ada 56 santri. Setelah melakukan pendataan, terus tim juga melakukan tracing. Dan untuk yang positif sudah diisolasi. Aktivitas ponpes sementara dihentikan selama 14 hari,” ujar Agus. (muh)

Admin
Penulis