News

Jokowi Tinjau Pengendalian Banjir Rob di Tambak Lorok Semarang, Diprediksi Bisa Tahan 30 Tahun

fin.co.id - 17/06/2024, 19:41 WIB

Jokowi Tinjau Pengendalian Banjir Rob di Tambak Lorok Semarang

fin.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pengendalian banjir rob yang berada di kawasan Tambak Lorok, Kecamatan Tanjung Mas, Kelurahan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin, 17 Juni 2024.

Ia memprediksi proyek yang berlangsung di kawasan kampung nelayan ini memiliki tanggul rob sepanjang 3,6 kilometer bisa menahan banjir rob selama minimal 30 tahun ke depan.

"Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal itu bisa menahan rob yang terjadi," ujar Jokowi, Senin.

Proyek tersebut, kata Jokowi, dibangun dengan investasi senilai Rp386 miliar. Pembangunannya sekaligus juga dalam rangka penataan kampung nelayan. 

Baca Juga

Saat ini proyek telah mencapai 85 persen. Ia menargetkan proyek tersebut akan selesai pada Agustus 2024.

"Nanti akan selesai bulan Agustus. Ini nanti kalau memang baik, penataan kampung nelayannya baik, nanti akan bisa direplikasi, dikopi untuk daerah-daerah lain. Paling enggak ada contoh dulu," imbuh Kepala Negara.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Harya Muldianto, menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan pembangunan tanggul laut dan dua kolam retensi dengan luas total sekitar 20 hektare untuk mengurangi risiko banjir. Proyek juga mencakup pembangunan dua rumah pompa.

"Juga ada pembangunan rumah pompa dua unit juga. Rumah pompa masing-masing kapasitas pompanya 3x500 liter per detik. Semua itu kita bangun dalam rangka mengantisipasi risiko banjir rob," jelas Harya.

Harya mengatakan proyek ini memiliki letak yang strategis karena berlokasi di kawasan pemukiman nelayan yang sering terganggu aktivitasnya akibat banjir dan rob. 

Baca Juga

Proyek ini merupakan langkah besar dalam mengamankan dan mendukung aktivitas nelayan di Tambak Lorok.

"Apabila terjadi rob ataupun banjir, kegiatan nelayan akan terganggu sehingga di daerah Tambak Lorok ini dilakukan penanganan," tandasnya. (Ani)

Khanif Lutfi
Penulis
-->