FIN.CO.ID - Sebanyak 4 warga dilaporkan hanyut akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Sabtu 25 Mei 2024. Bencana alam banjir dan longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB.
Dilansir dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu 26 Mei 2024, empat warga yang hanyut terbawa arus banjir, tiga di antaranya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Sementara satu korban hanyut lainnya masih dalam pencarian.
BACA JUGA:
- Cari 2 Anak yang Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Luwu, Basarnas bagi 5 Tim
- Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar dan Jabar
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, sebanyak delapan Kecamatan terdampak banjir. Delapan tersebut meliputi Kecamatan Talang Padang, Kecamatan Kota Agung Timur, Kecamatan Ulu Belu, Kecamatan Bandar Negeri Samuong, Kecamatan Air Naningan, Kecamatan Kota Agung Barat, Kecamatan Wonosobo, dan Kecamatan Semaka.
Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat, lanjut Muhari yakni sebanyak 385 KK serta 385 unit rumah terdampak. Dilaporkan juga, sebanyak 1.098 hektar lahan persawahan dan perkebunan terdampak, satu jembatan putus, dan tujuh titik longsoran menutup akses jalan.
"Kondisi terkini dilaporkan banjir yang terjadi sudah berangsur surut, BPBD Kabupaten Tanggamus bersama TNI, Polri, dan semua unsur terkait sudah berkoordinasi dan sudah melakukan assessmen data kerugian serta turun kelapangan untuk melakukan penanganan dan evakuasi warga terdampak," katanya.
BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat Kabupaten Tanggamus agar selalu waspada terhadap banjir dan tanah longsor susulan yang bisa saja terjadi.
BACA JUGA:
- Kota Semarang Banjir dan Longsor Akibat Hujan Deras, Perjalanan KA Dialihkan ke Jalur Selatan
- Banjir dan Longsor di Korsel Tewaskan 35 Orang, KBRI: Tak Ada Korban WNI
(Cahyono)
