FIN.CO.ID - Motif pelaku penusukan yang menewaskan seorang ustaz di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akhirnya terungkap. Pelaku merasa sakit hati dengan korban karena hubungan asmara dengan cucu korban tidak mendapatkan restu dari keluarga.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, motif pembunuhan itu berdasarkan keterangan pelaku kepada polisi. Kalau pelaku, sambungnya, sakit hati dengan korban.
BACA JUGA:
- Polisi Ringkus Penusuk Ustaz Saidi Kebon Jeruk di Kampung Bahari
- Kronologi Penusukan Ustaz Musala di Kebon Jeruk dan Ciri-Ciri Pelaku
"Pelaku merasa tidak mendapat restu dari kakek dan ibu pacarnya. Selain itu, pelaku mengetahui bahwa cucu korban menjalin hubungan dengan laki-laki lain," kata Syahduddi saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Sabtu 26 Mei 2024.
Saat dibekuk polisi, kata dia, pelaku melakukan perlawanan. Sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku berinisial MGS (25) disebut melakukan perlawanan saat diamankan pihaknya. Maka itu, kata dia, pihaknya memberikan hadiah timah panas terhadap pelaku.
"Sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan petugas," katanya kepada awak media, Jumat 24 Mei 2024.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, meringkus pelaku penusukan terhadap ustaz di Kebun Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Pelaku berinisial MGS diamankan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
BACA JUGA:
- Viral! Dampak Pengeroyokan Ustaz, Ormas di Pandenglang Mengamuk di Kantor Bank Keliling Hinga Minta Pegawai Bubar
- Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku Penusuk Imam Masjid di Kebon Jeruk
(Candra Pratama)