Viral! Dampak Pengeroyokan Ustaz, Ormas di Pandenglang Mengamuk di Kantor Bank Keliling Hinga Minta Pegawai Bubar
Ilustrasi kasus pengeroyokan--humaspolri.go.id
FIN.CO.ID - Jagat media sosial diramaikan dengan sebuah video sekelompok Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Pandeglang mengamuk di kantor bank keliling.
Hal ini disebabkan sosok Ustaz Muhyi menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok pemotor yang diduga bank keliling.
Tak terima Ustaz Muhyi diserang, ormas di Pandeglang mendatangi kantor bank keliling pada malam hari.
Melalui video yang diunggah dari akun X @never_alonely, sejumlah ormas di Pandeglang merusakan kantor bank keliling hingga motor para petugas dijatuhkan ke lantai. Lalu ia meminta pelaku pengeroyokan untuk menyerahkan diri.
BACA JUGA:
- Video! Seorang Ayah Tega Memperkosa Anak Tiri di Aceh, Pelaku Berujung Dipukuli
- Viral Video! Raffi Ahmad Ditangkap Polisi Diduga Terlibat Pencucian Uang Rp271 Triliun, Cek Faktanya
Selanjutnya Ormas meminta para pegawai di bank keliling untuk meninggalkan kantornya "Bubar kalian jangan balik lagi," ucap seorang pria.
Lalu salah satu pegawai di bank keliling datang dan meminta maaf kepada ormas Pandeglang. Namun warga setempat tidak terima atas perlakukan pengeroyokan terhadap ustaz.
"Mohon maaf-mohon maaf tidak ada kata maaf, ini kasus pengeroyokan," ungkapnya.
Mengenai kasus pengeroyokan, polisi akan mengambil tindak tegas terhadap pelaku.
Ditengah kesibukan Kapolda Banten Banten Irjen Pol Abdul Karim membesuk Muhi seorang ustadz asal Kabupaten Pandeglang yang menjadi korban pengeroyokan.
Dampak pengeroyokan ustad oleh 8 org petugas bank keliling
Malam ini pukul 21.00 sejumlah ormas Banten mendatangi kantor bank keliling
Ada beberapa sepeda motor yg di rusak karena kemarahan anggota ormas Banten pic.twitter.com/lUMjzS3RWZ — NeverAloneLy (@never_alonely) April 2, 2024
BACA JUGA:
- Heboh di Media Sosial Jogja City Mall Dijual, Kenapa?
- Viral Kasus Pelecehan Seksual, Ketua DPD PSI Jakbar Mundur dari Jabatannya
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat dalam menangani kasus tersebut.
“Polda Banten bergerak cepat meredam situasi di wilayah Baros, berkaitan dengan peristiwa dugaan pengeroyokan yang dilakukan oknum bank keliling terhadap salah satu tokoh masyarakat,” katanya.
Sumber: