Kesehatan

5 Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Orang Tua dalam Menghadapi Anak Tantrum

FIN.CO.ID - Tantrum adalah hal yang wajar terjadi pada anak-anak. 

Tapi, sebagai orang tua, kita dituntut untuk bisa menenangkan dan menangani situasi tersebut dengan tepat. 

Nah, sayangnya, banyak orang tua yang justru melakukan kesalahan saat menghadapi anak tantrum, yang malah bikin situasi makin parah.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua saat Menghadapi Anak Tantrum

1. Menyerah dan Memenuhi Tuntutan Anak

Ini adalah kesalahan fatal! Saat anak tantrum, mereka ingin mendapatkan apa yang mereka mau dengan cara apapun. Jika kamu selalu menuruti kemauan mereka, tantrum akan menjadi senjata ampuh untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

2. Menyuruh Anak Diam

Pernahkah kamu bilang, "Diam!" saat anak tantrum? Alih-alih membantu, hal ini justru membuat anak merasa semakin frustrasi dan marah.

3. Memarahi atau Menghukum Anak

Marah dan menghukum anak saat tantrum hanya akan memperburuk emosinya dan membuatnya semakin sulit untuk tenang.

4. Mengabaikan Anak

Mengabaikan anak saat tantrum memang terlihat lebih mudah, tapi ini bukan solusi yang tepat. Anak membutuhkan kasih sayang dan perhatianmu, bahkan saat mereka sedang tantrum.

5. Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Membandingkan anak dengan anak lain saat tantrum hanya akan membuat mereka merasa rendah diri dan semakin marah.

Cara Mengatasi Anak Tantrum yang Benar

Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menangani anak tantrum?

Tetap Tenang: Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang. Jika kamu panik, anak akan semakin panik. Ambil napas dalam-dalam dan cobalah untuk berbicara dengan suara yang tenang dan lembut.

Pahami Perasaan Anak: Cobalah untuk memahami apa yang membuat anak tantrum. Apakah mereka lelah, lapar, haus, atau frustrasi? Setelah kamu tahu penyebabnya, kamu bisa membantu mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Alihkan Perhatian Anak: Jika memungkinkan, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak dari hal yang membuat mereka tantrum. Ajak mereka bermain, membacakan buku, atau melakukan aktivitas yang mereka sukai.

Berikan Pelukan: Pelukan hangat dari orang tua bisa membantu menenangkan anak yang sedang tantrum.

Tegas Tapi Penuh Kasih Sayang: Tegaskan kepada anak bahwa tantrum bukan perilaku yang baik. Tapi, jelaskan dengan cara yang penuh kasih sayang dan pengertian.

Kesimpulan

Menghadapi anak tantrum memang membutuhkan kesabaran dan pemahaman.

Hindari kesalahan-kesalahan seperti menyerah pada kemauan anak, menyuruh mereka diam, atau malah membandingkan mereka.

Ingat, anak sedang dilanda emosi, dan reaksi terbaik orang tua adalah dengan bersikap tenang.

Cobalah untuk memahami apa yang membuat anak tantrum dan cari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Alihkan perhatian mereka jika memungkinkan, dan tak lupa tawarkan pelukan hangat yang bisa memberikan rasa aman.

Tetaplah tegas namun penuh kasih sayang saat menjelaskan bahwa tantrum bukanlah perilaku yang tepat.

Dengan penanganan yang tepat dan penuh kasih sayang, anak akan belajar mengelola emosinya dengan lebih baik.

Tantrum adalah fase yang wajar terjadi pada anak, namun orang tua memiliki peran penting untuk membantu mereka melewatinya.

Jadi, yuk belajar jadi orang tua yang sigap dan bijak menghadapi anak tantrum!

 

Admin
Penulis