2 Pegawai Lion Air dan Eks Petugas Avsec Bandara Kualanamu Terlibat Peredaran Narkoba

2 Pegawai Lion Air dan Eks Petugas Avsec Bandara Kualanamu Terlibat Peredaran Narkoba

Pengungkapan kasus penyelundupan narkoba yang melibatkan pegawai Lion Air dan eks petugas Avsec Bandara Kualanamu oleh Bareskrim Polri-anisha aprilia-fin.co.id Diswaygrup

Tak sampai disitu, Polri kembali melakukan pengembangan. Dari hasil itu, kata Arie, pihaknya menemukan keterlibatan dua karyawan Lion Air yang menjadi petugas lavatory service.

"Kedua petugas karyawan ini mengambil barang dari luar dan dimasukan ke area bandara. Setelah itu, yang bersangkutan bertemu dengan MR yang berangkat dari Medan Kualanamu masuk tanpa melalui jalur pemeriksaan barang, tanpa melalui proses scanner," ujarnya.

Selanjutnya, 2 orang karyawan dari maskapai Lion ini membawa sabu dan ekstasi dengan menggunakan mobil lavatory service. 

"Mereka bertemu setelah turun dari garbarata yang lainnya menggunakan bis penumpang umum lainnya sedangkan MR menggunakan kendaraan lavatory service bersama dua orang petugas kebersihan tadi," ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, lanjut Arie, terjadi pertukaran tas di mana kurir MR membawa tas kosong, sementara 2 karyawan Lion Air tersebut membawa sabu dan ekstasi.

"Setelah itu tersangka tadi membawa tas itu masuk ke dalam pesawat dan sampai di Bandara Soekarno-Hatta," imbuhnya.

Atas perbuatannya, ketujuh tersangka itu dipersangkakan Pasal 114 ayat 2 Subsider Pasal 112 ayat 2 UU No.35/2009 tentang Narkotika dengan maksimal hukuman mati dan dan denda Rp10 miliar.(anisha aprilia)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: