Terra Infinita, Benua Tropis di Balik Tembok Es Antartika: Tempat Asal Peradaban Manusia di Bumi?

Terra Infinita, Benua Tropis di Balik Tembok Es Antartika: Tempat Asal Peradaban Manusia di Bumi?

Terra Infinita, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot--

Erich von Däniken, dalam bukunya "Chariots of the Gods?", mempopulerkan gagasan ini dengan mendasarkan teorinya pada peta kuno dan penemuan arkeologi.

Däniken menggambarkan Terra Infinita sebagai benua yang hilang dengan peradaban maju, dihuni oleh makhluk fantastis dan ras alien dengan teknologi canggih. Meskipun teorinya kontroversial dan belum terbukti secara ilmiah, Terra Infinita tetap menjadi inspirasi bagi banyak karya kreatif, seperti novel, film, dan video game.

Daftar karya yang terinspirasi dari Terra Infinita menunjukkan pengaruhnya pada budaya populer. 

Dari novel klasik seperti "The Lost Continent" hingga film blockbuster seperti "Journey to the Center of the Earth", Terra Infinita terus memikat imajinasi manusia.

Apakah kamu percaya Terra Infinita itu nyata?

Jika Terra Infinita itu nyata, apa yang ingin kamu temukan di sana?

Bagaimana Terra Infinita dapat memengaruhi pemahaman kita tentang sejarah dan asal usul manusia?

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: